Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Bertarung Deontay Wilder Dinilai Kalah dari Francis Ngannou

Kompas.com - 04/07/2020, 20:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juara tinju kelas ringan WBC, Ryan Garcia, menilai teknik bertarung Deontay Wilder masih kalah dari petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Deontay Wilder adalah petinju divisi kelas berat yang belum lama ini kehilangan sabuk gelar WBC usai kalah dari Tyson Fury.

Dikutip dari BolaSport.com, penilaian Ryan Garcia dianggap mengejutkan.

Sebab, dia lebih memilih Francis Ngannou yang merupakan atlet MMA ketimbang Deontay Wilder.

Deontay Wilder pernah mempertahankan gelar juara dunia WBC 10 kali sebelum akhirnya direnggut oleh Tyson Fury.

Dia memiliki rekor pertandingan impresif yang 42 kemenangan (41 KO), 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Bicara soal membuat lawan KO, Francis Ngannou juga tidak bisa diremehkan.

Petarung yang pernah berprofesi sebagai tukang ojek tersebut mencatat empat kemenangan KO pada ronde pertama secara beruntun di UFC.

Teranyar, Ngannou berhasil mengalahkan Jairzinho Rozenstruik dalam waktu 20 detik saja pada UFC 249 bulan Mei silam.

Baca juga: Pernah KO dalam 20 Detik, Petarung Ini Tak Kapok Lawan Francis Ngannou

Kemenangan itu lantas membuat Garcia terkesima melihat kemampuan bertarung Ngannou.

"Saya melihat pertarungannya dan saya pikir [Ngannou] adalah orang paling gila di dunia," kata Garcia kepada ESPN, dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.

"Terlihat seperti dia datang dan langsung mengalahkan lawannya begitu saja. Dia sangat mengerikan," imbuhnya.

Garcia semakin yakin dengan pujiannya kepada Ngannou setelah mendapat kesempatan untuk berlatih bersama.

"Saat saya bertemu Francis, dia seperti Superman. Dia sangat besar," ujar Garcia.

Meski bertubuh besar dan bermuka seram, Petarung UFC Francis Ngannou, mengaku takut saat dites COVID-19.TWITTER/UFC Meski bertubuh besar dan bermuka seram, Petarung UFC Francis Ngannou, mengaku takut saat dites COVID-19.

Garcia menyandingkan kekuatan pukulan Ngannou dengan Wilder.

Petinju yang terkenal dengan kecepatan pukulannya itu bahkan menilai Ngannou memiliki teknik bertarung yang lebih baik dari Wilder.

Padahal, Wilder dikatakan memiliki pukulan tangan kanan terkeras sepanjang sejarah tinju kelas berat.

"Saya kira dia memiliki kekuatan yang tidak biasa di kedua tangannya. Dia satu tipe dengan Deontay Wilder," terang Garcia.

"Anda tidak perlu khawatir soal teknik karena pukulan Anda begitu keras. Saya kira dia lebih terampil. Deontay Wilder terkadang bisa menggila," tambahnya.

Teknik bertarung Wilder menjadi sorotan setelah dirinya menelan kekalahan dari Tyson Fury pada Februari silam.

Wilder tak dapat berbuat banyak setelah terus ditekan oleh Fury. Dia pun harus rela kalah secara TKO pada ronde ketujuh. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com