Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Deontay Wilder Percaya Diri Bisa Cundangi Mike Tyson

Kompas.com - 04/07/2020, 17:40 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, mempunyai alasan untuk berani berceloteh bahwa dirinya bisa mengalahkan Mike Tyson.

Dikutip dari BolaSport.com, Deontay Wilder percaya diri mengatakan bahwa dirinya bisa mengalahkan Mike Tyson pada masa jayanya.

Namun, klaim petinju berjuluk The Bronze Bomber itu dibantah oleh legenda tinju lainnya, Lennox Lewis.

Lennox Lewis menilai Deontay Wilder akan kesulitan menghadapi Mike Tyson.

Wilder pun memberi tanggapan setelah klaim yang dibuatnya dikritik oleh Lewis.

Petinju 34 tahun itu mengungkapkan alasan mengapa dia percaya diri mampu mengalahkan Si Leher Beton.

"Kecepatan tangan saya, jangkauan saya terlalu panjang, saya terlalu tinggi, atletis, dan pergerakan kaki, semua itu memberi keuntungan bagi saya, itu memainkan peran besar," kata Wilder yang dikutip Bolasport.com dari EsNews.

Baca juga: Jika Tidak Fokus, Tyson Fury Akui Bisa Saja Kalah dari Deontay Wilder

"Bukannya saya tidak menghormati Mike Tyson, pada generasinya, dia memang terbaik, tetapi sekarang era baru," tutur dia.

Wilder berpendapat bahwa tidak ada petarung zaman dulu yang bisa mengalahkan petarung modern.

"Tidak ada petarung old-school akan mengalahkan petarung new-school. Coba lihat teknologi yang kami punya sekarang," ucap Wilder lagi.

"Selain itu, tidak ada yang mempunyai naluri pembunuh seperti saya dan tidak ada yang bisa membuat saya KO."

"Saya sangat percaya diri dengan apa yang saya katakan, dan saya berbicara apa yang akan saya lakukan," tuturnya memungkasi.

Wilder memiliki rekor pertandingan yang impresif, yaitu 44 pertandingan dengan hasil 42 kemenangan (41 KO), 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Satu-satunya kekalahan Wilder terjadi pada duel terakhirnya. Petinju berusia 34 tahun itu tumbang di tangan Tyson Fury pada Februari lalu.

Kekalahan tersebut membuat Wilder kehilangan gelar juara WBC. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com