Salah Ungkap Laga Liverpool yang Buat Dirinya Menangis di Ruang Ganti

KOMPAS.com - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, pernah suatu kali menangis di ruang ganti timnya.

Hal itu diungkapkan Salah dalam wawancaranya bersama mantan pemain Liverpool Jamie Carragher di Sky Sports.

Pemain asal Mesir itu ingat musim lalu, saat timnya hampir menjuarai Liga Inggris 2018-2019.

Kala itu, Liverpool harus terus meraih hasil positif guna bersaing dengan Manchester City.

Baca juga: Tujuan Terbesarnya Sudah Tercapai, Selanjutnya Apa Lagi, Mo Salah?

Pada 24 Februari 2019, The Reds - julukan Liverpool - bertandang ke markas Manchester United.

Namun, bukan hasil bagus yang didapat, pasukan Juergen Klopp justru harus bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah.

"Saya ingat tahun lalu, pertandingan kandang melawan Manchester City, saat kami meraih hasil imbang," ungkap Salah, dilansir dari Liverpool Echo.

"Saya pergi ke ruang ganti dan mulai menangis karena momennya seperti, saya merasa kami telah kehilangan trofi Premier League," ucapnya.

Man City, lanjut Salah, sulit untuk dikejar pada musim lalu.

"Saya memikirkan pertandingan itu, Man City berada di jalur utama dan itu akan sulit karena hanya ada beberapa pertandingan tersisa," ujar Salah.

Adapun saat Liverpool bertamu ke markas Man United musim lalu, Liga Inggris telah memasuki pekan ke-27.

Baca juga: Usai Bawa Liverpool Juara, Mohamed Salah Incar Gelar yang Lain

"Kami harus menunggu mereka meraih hasil imbang," ucap Salah menambahkan.

Namun, musim ini, Liverpool akhirnya berhasil menjuarai Liga Inggris, trofi yang terakhir kali mampir ke Anfield 30 tahun silam.

"Ketika saya memandang ke belakang, ini luar biasa. Tidak bisa dipercaya untuk menjuarai liga musim ini karena kami dulu berselisih satu poin," kata Salah.

"Ini gila kehilangan titel Liga Inggris karena selisih satu poin," ujar top skor sementara Liverpool itu.