Messi Ngambek dan Ingin Pergi dari Barcelona, Zidane Ikut Buka Suara

KOMPAS.com - Kabar perpecahan menghampiri kubu Barcelona akhir-akhir ini. Megabintang Lionel Messi selalu menjadi sorotan.

Lionel Messi punya pengaruh besar di Blaugrana, Barcelona. Suara dari megabintang seakan menjadi sabda.

Rumor terkini, Messi ingin hengkang dari klub berjuluk Blaugrana tersebut.

Kabar itu tak lepas dari rasa kesal sang kapten mengingat Barcelona tak tampil apik dalam beberapa laga terakhir.

Baca juga: Messi Ngambek dan Sudah Tak Mau Teruskan Karier di Barcelona

Imbasnya, Barcelona kesulitan bersaing dengan Real Madrid dalam mengejar gelar juara Liga Spanyol.

Seperti dilaporkan El Pais, pemain berjuluk La Pulga itu telah menghentikan negosiasi kontrak barunya di Barcelona.

Dalam kontrak terakhir yang ditandatangani pada 2017, pemain timnas Argentina itu bisa meninggalkan Barcelona hingga akhir musim ini.

Messi seharusnya memutuskan, apakah dirinya ingin hengkang pada musim depan atau tidak, sebelum Mei 2020.

Baca juga: Real Madrid vs Getafe, Zidane: Kesabaran adalah Kunci Kemenangan

Di sisi lain, kondisi internal Barcelona pecah antara pemain dengan pelatih Quique Setien. Dia tak lagi mendapat kepercayaan dari pemain-pemain Barcelona.

Akibat kondisi seperti itu, kabar Messi ingin hengkang menguat.

Namun, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tak ingin hal tersebut terjadi. Dia menganggap Messi tak hanya bagian dari Barcelona, tetapi juga Liga Spanyol.

Tanpa Messi, Liga Spanyol tak ramai dengan aksi menawan.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi (jika Messi hengkang dari Barcelona)," terang Zidane dikutip Goal.

Baca juga: Unggul 4 Poin atas Barcelona, Zidane Sebut Masih Ada 5 Laga Final Lagi

"Tetapi, kami harap itu tidak terjadi karena dia berada di Liga Spanyol dan kami ingin menjadi ang terbaik di Liga Spanyol," jelas pelatih asal Perancis itu.

Terlepas dari hal tersebut, Barcelona saat ini tertinggal empat angka dari Real Madrid yang bertengger di puncak klasemen Liga Spanyol.

Real Madrid butuh empat kemenangan lagi untuk mengunci gelar LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol.