KOMPAS.com - Mantan petinju kelas berat, Lou Savarese, masih tidak bisa terima dengan kekalahan yang dialaminya saat bertarung melawan sang legenda tinju, Mike Tyson.
Lou Savarese mungkin tidak akan bisa melupakan momen saat dirinya bertukar pukulan melawan Mike Tyson dalam sebuah pertandingan yang berlangsung pada Juni 2000 lalu.
Dalam laga yang berlangsung di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Lou Savarese harus menelan malu lantaran dikalahkan Mike Tyson dalam durasi 38 detik saja.
Dikutip dari BolaSport.com, Lou Savarese dinyatakan kalah TKO pada ronde pertama setelah dirinya sempat terkapar akibat pukulan keras yang dilayangkan Mike Tyson.
Baca juga: Titik Balik Mike Tyson Selamat dari Kebangkrutan: Bisnis Ganja Legal di AS
Meski sempat bangkit dan melakukan perlawanan kepada Si Leher Beton yang tampak tampil buas, wasit tetap menyatakan laga itu berakhir untuk kekalahannya.
Hasil tersebut tentu menjadi hal yang menggembirakan bagi Mike Tyson dan tentu laga itu telah menghadirkan rasa kecewa tersendiri bagi Lou Savarese.
Kekecewaan Lou Savarese mengenai laga kontra Mike Tyson kian bertambah setelah dirinya mengetahui sang lawan menggunakan ganja dan kokain sebelum laga.
"Ini menjadi hal yang tidak adil, jika Anda memakai obat-obatan sebelum menjalani pertarungan, Anda ingin mendapatkan tingkat permainan yang sama," kata Lou Savarese.
Lou Savarese juga tidak menampik bahwa dirinya saat itu berharap Mike Tyson akan didiskualifikasi lantaran perbuatannya yang menggunakan obat-obatan sebelum menjalani laga itu.
"Saya tidak berpikir bahwa laga itu telah selesai, saya hanya berpikir dia (Mike Tyson) akan didiskualifikasi atau apapun itu," ucapnya, dilansir BolaSport.com dari The Sun.
???? Mike Tyson vs. Lou Savarese
Glasgow, Scotland, June 24, 2000with Tyson in full pitbull mode, even the referee cannot stop him. Fight ends in a TKO for Tyson in 36 seconds ???? pic.twitter.com/r0X5Wk3RRZ
— Nihat Kerem A. (@oart7218) February 4, 2020
Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut semakin merasa telah menjadi korban dari ketidakadilan setalah sang wasit menghentikan laga meski dia merasa masih mampu melawan Mike Tyson.
"Saya berpikir wasit menghentikan laga karena Mike Tyson mendapatkkan pukulan ketika dia berada di tengah-tengah kami," ucap Lou Savarese lagi.
"Saya tidak tahu mereka menghentikan laga itu karena saya mendapatkan luka, itu aneh karena dia masih melemparkan pukulan ketika wasit ada di sana," ujar Lou Savarese.
Kemenangan Mike Tyson atas Lou Savarese kian kontroversial setelah dalam buku otobiografinya, dia mengaku menggunakan penis palsu untuk bisa lolos dari tes doping.
Baca juga: Bintang Basket Kevin Durant Minta Ganja Dilegalkan di NBA
Lou Savarese sendiri mengakhiri kariernya sebagai seorang petinju profesional usai takluk di tangan Evander Holyfield pada Juni 2007.
Sementara Mike Tyson memutuskan untuk menggantung sarung tinjunya dua tahun lebih cepat atau tepatnya pada 2005 usai kalah dari petinju Irlandia, Kevin McBride. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.