Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyson Fury Coba Bajak Julukan 'The Greatest' Milik Muhammad Ali

Kompas.com - 21/06/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, mencoba membajak julukan The Greatest milik Muhammad Ali.

Tyson Fury berhasil meraih sabuk juara kelas berat versi WBC usai menumbangkan Deontay Wilder pada Februari 2020.

Melalui kemenangan tersebut, Tyson Fury tak cuma sekadar mendapatkan gelar juara kelas berat versi WBC, tetapi juga menjadi petinju yang belum tersentuh kekalahan.

Hingga duel tinju ke-31, Tyson Fury mencatat 30 kemenangan dan 1 kali imbang.

Imbasnya, petinju berjulukan The Gypsy King itu sering mengakui dirinya sebagai petinju terbaik.

Fury juga menilai kemampuan bertinjunya sekarang lebih baik daripada para pendahulu.

Dia bahkan mencoba mencuri julukan "The Greatest" milik Muhammad Ali.

Baca juga: Bruce Lee Pernah Punya Keinginan untuk Menghajar Muhammad Ali

Julukan tersebut dimiliki Ali karena mampu membuktikan diri sebagai petinju hebat.

Sementara itu, kapasitas Fury sebagai petinju hebat masih dipertanyakan karena baru melakoni 31 pertarungan.

Catatan tersebut jauh lebih sedikit dibanding milik Muhammad Ali yang tercatat bertarung 61 kali hingga akhir kariernya.

Kendati begitu, Fury sudah berani sesumbar bahwa dia adalah petinju terbesar sepanjang masa.

"Tidak ada petinju kelas berat dari era mana pun dalam 1000 tahun terakhir yang bisa menindas atau mengalahkan saya," kata Fury kepada BT Sport seperti dikutip BolaSport.com dari The 42.

Baca juga: Tyson Fury Deklarasikan Diri sebagai Petinju Terhebat di Dunia

"Jangan pedulikan Mike Tyson dari tahun 80-an, Muhammad Ali, Joe Louis, Lennox Lewis, George Foreman, Ken Norton, Rocky Marciano, Floyd Patterson, Gene Tunney, Jem Mace, John L. Sullivan."

"Saya The Greatest yang pernah ada," ucap Fury melanjutkan.

Saat ini, Tyson Fury sedang bersiap untuk melakoni laga ketiga melawan Deontay Wilder.

Jika bisa mengalahkan Wilder lagi, petinju 31 tahun itu sudah mempunyai calon lawan berikutnya.

Kemungkinan besar, Fury akan menghadapi Dillian Whyte sebagai penantang wajib WBC.

Sementara itu, pada tahun 2021, dia sudah memiliki jadwal duel kontra Anthony Joshua. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com