Patung Andres Iniesta Cetak Gol Piala Dunia 2010 Tak Sempurna karena Telanjang

KOMPAS.com - Spanyol memberikan penghormatan kepada Andres Iniesta dengan cara membuat patung sang pahlawan. Tetapi, patung itu belum sempurna karena telanjang.

Dengan demikian, patung Iniesta itu harus dilengkapi. Patung legenda Barcelona itu harus dibungkus pakaian sehingga tidak tampak vulgar.

Tahun ini merupakan peringatan 10 tahun Spanyol merengkuh gelar pertama Piala Dunia. Dalam event yang digelar di Afrika Selatan pada 2010, Spanyol menggondol trofi Jules Rimet tersebut.

Baca juga: Berharap pada Tuah Iniesta di Liga Jepang

Iniesta, yang menolak bergabung dengan klub David Beckham, Inter Miami, karena masih ingin membela Vissel Kobe, merupakan pahlawan Spanyol dalam Piala Dunia 2010.

Dia menjadi penentu kesuksesan La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, dalam laga final melawan Belanda di Johannesburg.

Sang playmaker melepaskan tembakan jitu saat babak perpanjangan waktu tersisa empat menit.

Bola yang melesat dari kaki kanan Iniesta menggetarkan jala gawang Belanda untuk memastikan Spanyol meraih gelar pertama Piala Dunia.

TWITTER.com/THEAFCDOTCOM Andreas Iniesta diperkenalkan sebagai pemain baru Vissel Kobe, 24 Mei 2018.

Titel itu pun menjadi trofi major kedua yang diraih Spanyol karena dua tahun sebelumnya, mereka pun menjadi juara Euro 2008.

Usai juara Piala Dunia 2010, Spanyol tetap memperlihatkan performa gemilang karena berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa alias Euro 2014.

Nah, atas jasanya tersebut, Iniesta mendapat penghargaan dari Albacete yang merupakan kampung halamannya.

Pihak Albacete membuat patung sang maestro dengan gaya tendangan saat mencetak gol kemenangan Spanyol atas Belanda.

Namun, ada komponen yang kurang dalam desain patung yang merupakan cerminan dari posisi Iniesta dalam melepaskan tembakan kemenangan. Tak ada kostum yang menutupi tubuh sang gelandang.

Baca juga: Kisah Andres Iniesta Bangkit dari Depresi berkat Gol di Final Piala Dunia

Perwakilan kota Albacete memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut. Mereka mengatakan bahwa versi final patung itu akan dilengkapi pakaian.

"Gambar itu bukan hasil akhir dari patung tersebut karena masih sketsa tanah liat, sebelum dibuat dari perunggu," demikian pernyataan pihak Albacete.

"Dalam pahatan terakhir, sang atlet akan mengenakan kostum olahraganya."

Menurut rencana, warga setempat akan merayakan pembukaan patung itu pada 10 Juli 2020. Tetapi, pembatasan jumlah orang akibat pandemi virus corona memaksa acara tersebut ditunda hingga tahun depan.

Soal patung pemain bola yang "vulgar" ini bukan hal yang baru. Cristiano Ronaldo pernah mengalaminya.

Bagian selangkangan patung Ronaldo berubah warna menjadi mengkilap karena selalu digosok para fans.

Kemudian, patung Ronaldo yang ada di Bandar Udara Madeira, Portugal, harus diganti. Sebab, rupa sang pemain sangat buruk.