Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Boateng: Pernah Rasakan Dinginnya Penjara, Kini Jadi Pelatih Pribadi Jadon Sancho

Kompas.com - 15/06/2020, 20:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Karier Mike Boateng sebagai pesepak bola terpaksa berhenti lebih cepat.

Ia sempat memperkuat berbagai klub divisi bawah Inggris seperti Bristol Rovers, Sutton United, hingga Bromley.

Pada 2013, atau saat usianya 22 tahun, Mike Boateng harus pensiun dini karena dihukum seumur hidup berkecimpung di dunia sepak bola.

Mike sempat menjalani hukuman penjara selama 16 bulan atas tuduhan pengaturan pertandingan atau match fixing, sebelum menerima larangan seumur hidup.

Kini, ia bisa menghirup udara segar dan memiliki sertifikat sebagai personal trainer bagi pesepak bola yang menginginkan jasanya.

Baca juga: Soal Perdebatan Tanpa Ujung, Henderson Punya Jawabannya..

Kliennya tidak main-main. Adalah wonderkid asal Inggris yang kini memperkuat Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

Selain itu, si kembar Ryan dan Steven Sessegnon, yang masing-masing bermain untuk Tottenham dan Fulham juga menjadi kliennya.

Mike pun bercerita bagaimana dirinya bisa dipenjara gara-gara tuduhan match fixing.

"Saya dijadikan kambing hitam untuk match fixing. Itu adalah kepentingan umum agar saya dihukum," ujar Mike, dilansir dari BBC.

"Saya pergi ke sebuah kafe dan tidak menyetujui apa pun. Namun hal-hal terjadi karena suatu alasan," ucap dia.

Mike ingat, dirinya mendapat telepon dari seorang teman ketika dia keluar dari penjara.

"Dia berkata bahwa saya dihukum seumur hidup. Saya lalu, 'wow, apa yang bisa saya lakukan?'," kata Mike.

GUIMARAES, PORTUGAL - JUNE 06: Jadon Sancho of England in action during the UEFA Nations League Semi-Final match between the Netherlands and England at Estadio D. Afonso Henriques on June 06, 2019 in Guimaraes, Portugal. (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images) 
Dean Mouhtaropoulos / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images/AFPAFP / Dean Mouhtaropoulos / GETTY IMAGES EUROPE GUIMARAES, PORTUGAL - JUNE 06: Jadon Sancho of England in action during the UEFA Nations League Semi-Final match between the Netherlands and England at Estadio D. Afonso Henriques on June 06, 2019 in Guimaraes, Portugal. (Photo by Dean Mouhtaropoulos/Getty Images) Dean Mouhtaropoulos / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images/AFP

Saat di penjaraa itulah, Mike kenal mendapatkan kualifikasi sebagai personal trainer.

Mike pun sekarang melatih salah satu pemain berbakat di Inggris, Jadon Sancho.

Baca juga: Pelatih Timnas Inggris Dukung Jadon Sancho Main di Premier League

"Dia (Sancho) luar biasa dan sangat baik."

"Dia tidak menilai saya karena saya pernah berada di penjara dan itu memotivasi saya untuk memberikan contoh yang tepat kepada klien-klien saya," tutur Mike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com