Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Atlet Global Ingatkan tentang Penghormatan Berlutut

Kompas.com - 15/06/2020, 13:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

LAUSANNE, KOMPAS.com - Gerakan Atlet Global (GA) mengingatkan tentang penghormatan berlutut berkenaan dengan sikap antirasialisme yang bangkit kembali di AS.

"Melarang atlet melakukan penghormatan berlutu sama saja dengan melanggar hak asasi manusia," kata pernyataan gerakan itu.

Baca juga: Viral Foto Pria Kulit Hitam Selamatkan Pria Kulit Putih dalam Demo Black Lives Matter

GA mengutip Peraturan 50 pada Piagam Olimpiade.

Suasana latihan full team Liverpool di Stadion Anfield pada Senin (1/6/2020) jelang kembalinya Liga Inggris pada 17 Juni 2020.LFC Suasana latihan full team Liverpool di Stadion Anfield pada Senin (1/6/2020) jelang kembalinya Liga Inggris pada 17 Juni 2020.

Pada peraturan itu disebutkan bahwa tidak ada bentuk demonstrasi politik, agama, dan propaganda rasialisme yang diizinkan di situs, lokasi olahraga, dan area Olimpiade lainnya.

Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Paralimpik Internasional (IPC) mengeluarkan pernyataan bahwa atlet yang melakukan penghormatan berlutu akan berhadapan dengan sanksi.

Para seniman dan relawan mengecat pesan Black Lives Matter di jalanan luar Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada 5 Juni 2020. Wali Kota Muriel Bowser menyatakan, jalan itu bakal diberi nama Black Lives Matter Plaza.REUTERS/Washington DC Press Office/Handout Para seniman dan relawan mengecat pesan Black Lives Matter di jalanan luar Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada 5 Juni 2020. Wali Kota Muriel Bowser menyatakan, jalan itu bakal diberi nama Black Lives Matter Plaza.

Sementara itu, beberapa induk olahraga di dunia memberikan izin penghormatan berlutut bagi para atlet mereka.

Penghormatan berlutut mengemuka lantaran tewasnya seorang warga kulit hitam George Floyd yang dibunuh dalam sebuah penangkapan oleh polisi Minneapolis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata PSSI soal Rencana Penambahan Pemain Asing untuk Liga 1

Kata PSSI soal Rencana Penambahan Pemain Asing untuk Liga 1

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Alasan Bukan Laga Mudah bagi Tim Garuda

Indonesia Vs Filipina, Alasan Bukan Laga Mudah bagi Tim Garuda

Timnas Indonesia
Edukasi dan Undang-Undang Keolahragaan, Solusi untuk Suporter Timnas

Edukasi dan Undang-Undang Keolahragaan, Solusi untuk Suporter Timnas

Timnas Indonesia
Ancelotti Pastikan Madrid Tak Tolak Tawaran Piala Dunia Antarklub FIFA

Ancelotti Pastikan Madrid Tak Tolak Tawaran Piala Dunia Antarklub FIFA

Liga Lain
Alasan Persib Tolak Bertanding Selama Bulan Juni

Alasan Persib Tolak Bertanding Selama Bulan Juni

Liga Indonesia
Tanggapan Pep Guardiola soal Kembali Latih Barcelona

Tanggapan Pep Guardiola soal Kembali Latih Barcelona

Liga Spanyol
Hadapi Filipina di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jaga Optimisme dan Kebugaran Tubuh

Hadapi Filipina di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Jaga Optimisme dan Kebugaran Tubuh

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Reaksi PSSI soal Ancaman Pembunuhan terhadap Pelatih Filipina: Bisa Proses Hukum

Reaksi PSSI soal Ancaman Pembunuhan terhadap Pelatih Filipina: Bisa Proses Hukum

Timnas Indonesia
Erick Thohir Imbau Jangan Euforia Berlebih dan Cepat Puas soal Timnas

Erick Thohir Imbau Jangan Euforia Berlebih dan Cepat Puas soal Timnas

Timnas Indonesia
Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina

Menpora Sebut Akan Ada Proses Hukum untuk Oknum yang Ancam Membunuh Pelatih Filipina

Liga Indonesia
Catatan 10 Pertemuan Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda 'Panen' Kemenangan

Catatan 10 Pertemuan Indonesia Vs Filipina, Skuad Garuda "Panen" Kemenangan

Liga Indonesia
PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

PSSI Wacanakan Ingin Hadirkan Liga 4 untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina, Pelatih Lawan Dapat Ancaman Pembunuhan

Indonesia Vs Filipina, Pelatih Lawan Dapat Ancaman Pembunuhan

Timnas Indonesia
Mourinho 'Ramal' Ronaldo di Piala Eropa 2024

Mourinho "Ramal" Ronaldo di Piala Eropa 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com