Demi Sabuk Juara Ketiga, Henry Cejudo Siap Comeback ke UFC

KOMPAS.com - Henry Cejudo siap kembali ke Ultimate Fighting Championship (UFC) demi meraih sabuk juara ketiganya ajang bela diri campuran bergengsi tersebut.

Henry Cejudo pensiun dari UFC seusai mengalahkan Dominick Cruz pada UFC 249 yang digelar di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, awal Mei lalu.

Pada pertarungan tersebut, Cejudo sukses menumbangkan Cruz via TKO pada ronde kedua, sekaligus mempertahankan sabuk juara kelas bantam.

Setelah kemenangannya itu, Cejudo langsung mengumumkan pensiun dari UFC.

"Saya pensiun malam ini, Joe. Saya sudah berusia 33 tahun dan merasa bahagia dengan karier saya. Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paman Dana (White), Anda adalah pria sejati," kata Cejudo kepada co-commentator UFC, Joe Rogan, sesaat setelah pertandingan.

"Saya telah melakukan banyak hal di olahraga ini dan saya bahagia dengan karier saya," ucap petarung asal Amerika Serikat itu.

Baca juga: UFC 249 - Henry Cejudo Langsung Pensiun Usai Taklukkan Dominick Cruz

Satu bulan setelah mengumumkan pensiun, Cejudo rupanya berniat untuk kembali bertarung di oktagon.

Cejudo sempat dikabarkan bakal banting setir ke tinju dengan menantang petinju muda yang menjadi sensasi di kelas bulu super, Ryan Garcia.

Namun kali ini, Cejudo tampak sudah membulatkan tekadnya untuk comeback ke UFC. Lawan yang ia inginkan adalah pemegang sabuk juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.

"Hanya ada satu pertarungan yang bisa membawa saya kembali. Selain Ryan Garcia, (pertarungan) itu adalah melawan Alexander Volkanovski," kata Cejudo kepada TMZ, seperti dikutip MMA Junkie, Selasa (9/6/2020).

"Saya ingin membuatnya bertekuk lutut," ujar Cejudo.

Alasan Cejudo ingin bertarung melawan Volkanovski adalah untuk melengkapi gelar juaranya.

Setelah menguasai gelar juara kelas bantam dan terbang, Cejudo ingin mengangkat sabuk juara kelas bulu UFC.

Baca juga: Alexander Volkanovski Tantang Henry Cejudo untuk Kembali dari Pensiun

"Saya ingin memenangi gelar ketiga karena saya ingin menjadi orang yang berbeda," kata Cejudo.

"Banyak juara di luar sana, tapi hanya saya yang menjadi juara Olimpiade, kelas terbang, dan kelas bantam. Saya ingin mencetak sejarah dan menjadi petarung terhebat di mixed martial arts," ujarnya.

Sebelumnya, Cejudo merupakan atlet gulat profesional. Ia berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 untuk kelas 55 kg.

Sepanjang kariernya di ajang mixed martial arts (MMA), Cejudo mencatatkan rekor 16-2, dengan 10 kemenangan di antaranya ia torehkan di arena UFC.