Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Terbaik Mike Tyson, Taklukkan Petinju Tak Terkalahkan dalam 91 Detik

Kompas.com - 09/06/2020, 11:20 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Legenda tinju kelas dunia, Mike Tyson, membeberkan satu momen pertarungan terbaik versinya selama menjalani karier di divisi kelas berat.

Mike Tyson sukses menembus dalam jajaran petinju elite dunia pada usia muda, yakni 20 tahun.

Pencapaian itu membuat Mike Tyson menyandang gelar sebagai juara termuda kelas berat sepanjang sejarah.

Prestasi itu diraih Mike Tyson pada 1986, tatkala dia hanya membutuhkan dua ronde saja untuk menumbangkan Trevor Berbick yang menjadi lawan bertandingnya.

Baca juga: Mike Tyson Beberkan Alasan Menikah Tiga Kali

Namun, laga kontra Trevor Berbick yang berlangsung di Nevada, Amerika Serikat itu ternyata bukanlah laga terbaik menurut versi Si Leher Beton.

Dalam sebuah kesempatan, pria berusia 53 tahun itu justru menilai dirinya tampil dalam performa terbaiknya tatkala menjalani laga melawan Michael Spinks.

Pertemuan antara Mike Tyson dan Michael Spinks sendiri terjadi pada Juni 1988 di New Jersey, Amerika Serikat untuk merebutkan sabuk juara kelas berat WBA, WBC, dan IBF.

"Pertarungan saya melawan Michael Spinks merupakan performa terbaik yang saya alami," kata Mike Tyson, yang dilansir BolaSport.com dari Ring.

Jika menilik dari catatan pertandingan sebelumnya, Michael Spinks bukanlah lawan 'kaleng-kaleng' bagi Mike Tyson yang kala itu kariernya tengah melejit.

Petinju berjuluk Jinx itu selalu meraih kemenangan dari total 31 pertarungan yang dijalaninya, sebelum pertemuannya dengan Mike Tyson dalam laga penting tersebut.

Catatan mentereng itu ternyata tidak membuat Mike Tyson gentar.

Dia justru mampu menghabisi Michael Spinks untuk merebut sabuk juara itu hanya dalam waktu 91 detik saja.

Dalam laga itu, Mike Tyson terus maju dan melancarkan pukulan-pukulan kombinasi yang mematikan, hingga akhirnya dia mampu membuat Spinks tersudut dan kemudian tersungkur.

"Saya terus maju dan melemparkan tiga pukulan kombinasi yang mematikan, dan akhirnya saya memojokkannya," tutur Mike Tyson menjelaskan.

Baca juga: Calon Lawan Mike Tyson Kecelakaan, Ditabrak Mobil Saat Bersepeda

"Saya ingat saat beralih ke gaya kidal, untuk melancarkan pukulan dengan tangan saya ke arah tubuhnya dan dengan upper cut dari tangan kanan pula," tutur Tyon.

Setelah laga itu, Michale Spinks memutuskan untuk gantung sarung tinju alias pensiun dan kekalahan 91 detik dari Mike Tyson itu merupakan kekalahan pertama sekaligus yang terakhir baginya.

Di sisi lain, Mike Tyson pensiun dari tinju profesional pada 2005 setelah kalah dari petinju asal Irlandia, Kevin McBride. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com