Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony Joshua: Rasialisme adalah Pandemi

Kompas.com - 07/06/2020, 12:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua, mengibaratkan tindak rasialisme sebagai pandemi.

Hal tersebut ia utarakan saat berbicara di depan para pengunjuk rasa yang terlibat dalam aksi bertajuk "Black Lives Matter".

Aksi itu masih berkaitan dengan insiden yang menimpa seorang lelaki Afrika-Amerika bernama George Floyd di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.

Floyd diketahui tewas setelah lehernya ditindih oleh Derek Chauvin, polisi yang menindaklanjuti laporan bahwa korban membeli barang dengan uang palsu.

Kematian Floyd bersinggungan dengan isu ketidakadilan berbau rasial yang kerap terjadi di Amerika Serikat.

Baca juga: Israel Adesanya Ungkap Ketakutan Warga Kulit Putih saat Pidato Aksi George Floyd

Peristiwa itu kemudian mengundang respons sejumlah tokoh dari berbagai negara, termasuk Anthony Joshua yang merupakan atlet tinju profesional asal Inggris.

Dia memilih turun langsung ke lapangan, berbaur dengan pengunjuk rasa yang mengumandangkan protes di kota kelahirannya, Watford.

Sambil mengenakan pelindung lutut, Anthony Joshua berbicara di depan ratusan orang, menyindir segala bentuk tindak rasisme yang masih kerap terjadi.

"Virus itu telah dinyatakan sebagai pandemi," ucap Anthony Joshua, dikutip dari BBC.

"Ini di luar kendali. Saya tidak berbicara tentang Covid-19. Virus yang saya bicarakan ini disebut rasialisme," ujarnya.

"Kami bersatu melawan virus yang berperan dalam mengambil nyawa seseorang, merenggut kehidupan kaum muda, tua, kaya, miskin, virus yang tak kenal ampun dan menyebar ke semua sektor," tutur pemegang sabuk juara dunia versi IBF, WBA, dan WBO tersebut.

Baca juga: Bicara soal Insiden George Floyd, Ighalo Tegaskan Rasialisme Harus Dilawan

Sebelumnya, kejadian yang menimpa George Floyd juga sempat menuai respons dari bintang UFC, Conor McGregor.

Melalui akun Instagram pribadinya, McGregor mengecam segala bentuk rasialisme.

"Tidak ada tempat untuk ketidakadilan, rasialisme, dan intoleransi di dunia ini!" tulis McGregor.

"Kita harus mendengarkan dan belajar dari mereka yang mengalami rasa sakit. Jadilah contoh untuk perubahan yang ingin kalian lihat sendiri!" imbuh dia.

"Berdoa, berharap, dan tetap percaya setiap hari bahwa ini semua adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membawa kita ke arah lebih baik dan masa depan lebih cerah. Tuhan memberkati semua," kata pertarung asal Republik Irlandia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com