Tim Kamaru Usman Remehkan Jorge Masvidal, Dianggap Bukan Ancaman Nyata

KOMPAS.com - Tim petarung UFC asal Nigeria, Kamaru Usman, meremehkan Jorge Masvidal (Amerika Serikat) yang tidak dianggap sebagai ancaman nyata untuk pertarungan berikutnya.

Sejak mengikuti ajang UFC 245 pada Desember 2019, Kamaru Usman belum menemukan lawan selanjutnya.

Pada pertarungan terakhir, Kamaru Usman berhasil mengalahkan Colby Covington dengan TKO pada ronde kelima.

Kemenangan itu membuat petarung berjuluk The Nigerian Nightmare tersebut sukses mempertahankan sabuk juara kelas welter miliknya.

Setelah berhasil mempertahankan titel juara untuk pertama kali, Usman belum menemukan lawan lagi.

Baca juga: Bukan Conor McGregor, Dana White Ungkap Calon Lawan Kamaru Usman

Kamaru sebenarnya ingin menghadapi Leon Edwards yang mempunyai catatan mengesankan.

Edwards dinilai pantas menjadi penantang Usman karena berhasil mencetak delapan kemenangan secara beruntun.

Namun, petarung asal Inggris itu kesulitan untuk bisa keluar dari negaranya dan bertarung di Amerika Serikat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

2011 young whippa snappa #ready4whateva ???????????????? ???? @ryanloco

A post shared by KAMARU USMAN (@usman84kg) on May 1, 2020 at 1:46pm PDT

"Saya tidak percaya kau tidak melihatnya! Pertama, kemenangan yang dia kumpulkan sekarang? Sejak dia naik ke kelas welter, Leon Edwards menjadi lawan layak. Tetapi, saya pikir Leon menjadi korban saat ini," kata mantan petarung UFC, Daniel Comier (AS)

"Dia korban dari apa yang terjadi di dunia. Tidak bisa masuk ke negara itu. Tidak bisa menemukan cara bagi mereka untuk bertarung. Itulah satu-satunya alasan dia keluar dari sana," ucap Comier.

Cormier mengungkapkan bahwa tim Kamaru Usman tidak menganggap Jorge Masvidal sebagai ancaman dengan pertarungan melawan Gilbert Burns adalah taruhan terbaik.

Cormier telah berbicara dengan manajer Usman, Ali Abdelaziz sebelum pertarungan Tyron Woodley (AS) dengan Burns.

Menurut Cormier, duel Kamaru Usman melawan Jorge Masvidal adalah pertarungan yang tidak benar-benar demi kepentingan semua orang.

"Masvidal, saya tidak tahu. Saya berbicara dengan Ali (Abdelaziz) tempo hari. Dia memberi tahu bahwa negosiasi untuk pertarungan Masvidal ini sangat sulit," ujar Cormier.

"Jujur, tim Usman bahkan tidak berpikir bahwa Masvidal adalah ancaman nyata! Mereka pikir dia pekerja harian! " (Delia Mustikasari)