Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kurniawan DY Jadi Rekan Setim Ruud Gullit di Sampdoria...

Kompas.com - 05/06/2020, 20:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Eks penyerang timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, bercerita sedikit soal pengalamannya memperkuat Sampdoria.

Kurniawan Dwi Yulianto menjadi salah satu pemain Indonesia yang beruntung bisa merasakan atmosfer sepak bola Eropa.

Tepatnya pada 1993, pria yang akrab dipanggil "Si Kurus" itu terbang ke Italia untuk bergabung dengan klub Serie A, Sampdoria.

Kurniawan masuk ke Sampdoria sebagai bagian dari program Primavera gagasan PSS.

Ia tidak sendiri. Kurniawan menuju Sampdoria bersama kiper Kurnia Sandy.

Baca juga: Kurniawan DY: Kesejahteraan Atlet Perlu Diperhatikan

Dalam bincang-bincang bersama Garuda Nusantara, Kurniawan menjelaskan bahwa saat itu PSSI dan Sampdoria melakukan sebuah kerja sama sehingga hal tersebut dapat terjadi.

Karena hal tersebut ia pun menyadari bahwa sepakbola benar-benar merupakan dunia yang luas.

Mulai dari situ Kurniawan pun mulai meramu asa dan mempunyai keinginan agar dapat menghasilkan sesuatu untuk keturunannya nanti.

"Memang ada kerja sama dengan Sampdoria, saya saat itu baru sadar ternyata sepak bola itu luas," ujarnya, seperti dilansir dari BolaSport, Jumat (5/6/2020).

"Mulai dari situlah mimpi saya berubah. Saya punya keinginan bagaimana menghasilkan sesuatu dari sepak bola yang bisa bertahan sampai ke anak cucu," imbuhnya.

Baca juga: Kurniawan DY Sebut Pembinaan Pemain Muda Indonesia Terlalu Dipaksakan

Kurniawan juga menyebutkan kala itu dirinya masih sangat muda untuk mengikuti program tersebut.

Padahal program tersebut banyak diisi oleh pemain yang sudah mendekati usia 20 tahun.

"Saat itu ada kompetisi Primavera untuk pemain berusia 23 tahun ke bawah, umur saya masih 17 tahun," ungkap pria yang kini menjadi pelatih Sabah FA itu.

Dari program tersebut pula dirinya merasakan sebuah keberuntungan yang sangat besar.

Bagaimana tidak? Kurniawan dinilai mempunyai talenta sehingga dirinya dapat masuk ke tim senior Sampdoria.

 

Kurniawan bahkan diikutsertakan dalam pramusim Sampdoria ke Asia.

Baca juga: Pesan Khusus Kurniawan untuk Pemain Garuda Select yang Masih Tertahan di Inggris

"Untuk mereka yang mempunyai talenta bagus dapat mengikuti berlatih bersama Sampdoria senior. Beruntungnya saya termasuk pemain itu dan diajak mengikuti pramusim ke Asia," tuturnya.

Saat itu Sampdoria diisi oleh pemain-pemain yang sangat fenomenal.

Sebut saja Walter Zenga, Sinisa Mihajlovic, Roberto Mancini, dan Ruud Gullit yang saat itu menjadi tim inti dari Sampdoria.

Hanya, pada saat itu Kurniawan akhirnya tidak masuk skuad Sampdoria untuk mengikuti Serie A Liga Italia dan dirinya pun akhirnya keluar dari klub tersebut.

Kurniawan lantas menjalani debut profesionalnya dengan klub asal Swiss, FC Luzern.

Di sana Kurniawan berhasil bermain sebanyak 12 kali dan mencetak tiga gol di tanah Eropa. (Rinaldy Azka Abdillah). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com