KOMPAS.com - Petenis Rafael Nadal tidak yakin turnamen Grand Slam US Open 2020 bisa digelar di tengah pandemi virus corona.
US Open 2020 kemungkinan akan menjadi turnamen tenis internsional pertama yang bergulir di tengah pandemi.
Sejauh ini, US Open belum mengalami perubahan jadwal. Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat pada 24 Agustus hingga 13 September 2020.
Kendati demikian, turnamen Grand Slam itu diragukan bisa digelar sebab New York kini menjadi kota dengan kasus virus corona tertinggi di Amerika Serikat.
Baca juga: Rencana Aturan Baru US Open 2020, Ada Pesawat Khusus untuk Pemain
Dihimpun dari Worldometers, per Jumat (5/6/2020) siang WIB, New York mencatat 383.889 kasus dengan 30.281 kematian dan 66.756 orang dinyatakan sembuh.
"Jika Anda meminta saya bertanding di US Open hari ini, jawabannya adalah tidak," kata Rafael Nadal dilansir dari ESPN.
Pemenang 19 kali Grand Slam itu menilai asosiasi tenis baik ATP maupun WTA harus menunggu situasi benar-benar di New York untuk melangsungkan US Open 2020.
"Kita perlu menunggu informasi yang lebih jelas soal perkembangan virus dan bagaiamana situasi di New York beberapa bulan ke depan," ucap Nadal.
"Tentu saja karena New York telah menjadi salah satu tempat yang penyebaran virusnya sangat tinggi. Jadi mari kita lihat nanti," lanjut petenis nomor dua dunia ini.
Lebih lanjut, dia menyebut syarat agar US Open bisa digelar yakni jaminan keamanan bagi seluruh petenis saat melakukan perjalanan maupun di pertandingan.
"Kami tidak seharusnya memulai turnamen sampai situasinya benar-benar aman dalam hal kesehatan," tutur pria berusia 34 tahun ini.
"Selain itu, harus ada kepastian bahwa seluruh petenis dari setiap negara bisa melakukan perjalanan untuk bertanding dengan aman."
Baca juga: US Open 2020 Tak Akan Digelar Tanpa Penonton
Nadal mengaku sangat merindukan tenis dan ingin segera bertanding lagi.
Meski demikian, pada saat yang bersamaan, dia juga sadar bahwa yang terpenting saat ini adalah bekerja sama untuk memerangi virus corona agar kehidupan bisa segera kembali normal.
"Saya rindu bermain tenis. Saya rindu berkompetisi di turnamen yang paling saya sukai," ujarnya.
"Namun pada saat yang sama, pikiran saya tidak sering memikirkan hal itu. Saat ini saya fokus melakukan upaya untuk memulihkan kehidupan normal."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.