Anti dengan Minuman Alkohol, Cristiano Ronaldo Pernah Sedikit Mabuk

KOMPAS.com – Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, ternyata pernah berbuat "nakal" meski dicap sebagai atlet sepak bola yang disiplin.

Melihat penampilannya sebagai seorang profesional, Ronaldo berdedikasi penuh atas kariernya di dunia sepak bola.

Beberapa contoh di antaranya ialah Ronaldo tak memiliki tato di tubuhnya sama sekali.

Disiplin latihan juga tersemat pada sosok Cristiano Ronaldo dengan kondisi fisik yang baik pada usia kepala tiga (35 tahun).

Baca juga: Modus Cristiano Ronaldo Jelang Liga Italia Kembali Bergulir

Bahkan, ia pernah mengaku sama sekali tak pernah mengonsumsi minuman beralkohol sampai membuatnya mabuk.

Pemain timnas Portugal ini mengaku tidak mau bersentuhan dengan alkohol karena rasa traumatiknya.

Diketahui bahwa ayah bintang Juventus ini, Jose Diniz Aveiro, meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman beralkohol.

Namun, dalam wawancara dengan DAZN, diakui Ronaldo bahwa dia ternyata pernah berada dalam kondisi sedikit mabuk.

Baca juga: Tak Ada CR7 dalam Daftar 5 Pemain yang Suka Ditonton Ronaldo Nazario

Momen itu terjadi kala Ronaldo mengantarkan timnas Portugal meraih gelar juara Piala Eropa 2016 di Perancis.

Kepastian itu didapat seusai Cristiano Ronaldo dkk berhasil mengalahkan timnas Perancis pada babak final dengan skor akhir 0-1.

Pada laga itu, pemilik lima gelar Ballon d'Or ini terpaksa tidak bermain penuh usai mengalami cedera yang memaksanya menepi.

Ronaldo mengaku mabuk karena terbawa suasana, saking bahagia bisa mengantarkan negaranya meraih gelar juara Eropa.

Baca juga: Kekasih Cristiano Ronaldo Ungkap Rahasia Membentuk dan Menjaga Tubuh

Padahal, mantan pemain Manchester United ini hanya meminum segelas sampanye pada saat itu.

"Saya minum segelas sampanye dan efeknya sampai ke kepala," ucap Ronaldo seperti dikutip BolaSport dari Daily Mail.

"Itu adalah trofi penting sepanjang karier saya. Saya tertawa, menangis, dan sedikit mabuk," tuturnya.

"Di pertandingan, saya banyak menangis dan dehidrasi, hingga di akhir pertandingan, ketika merayakannya saya meminum segelas sampanye," katanya.

"Terasa naik ke kepala sangat cepat. Saya tidak pernah minum-minum, tetapi hari itu spesial," katanya. (Eko Isdiyanto)