Meski Pebalap Positif Virus Corona, F1 2020 Tak Akan Dibatalkan

KOMPAS.com - CEO Formula 1 (F1), Chase Carey, mengatakan bahwa balapan tidak akan dibatalkan jika ada seorang pebalap atau ofisial yang dinyatakan positif virus corona.

Seperti yang diketahui, F1 telah merilis jadwal terbaru untuk musim 2020. F1 2020 akan dimulai dengan delapan seri Eropa.

Delapan seri Eropa itu akan dimulai pada 5 Juli 2020 dan dijadwalkan berlangsung sampai awal September dengan jeda selama dua minggu pada akhir Juli.

"Kami akan memiliki prosedur yang ketat sehingga kasus positif virus corona tidak akan membatalkan balapan yang berlangsung," kata CEO F1, Chase Carey, dikutip dari BBC. 

"Jika seorang pebalap positif, tim memiliki pebalap cadangan," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: F1 Rilis Jadwal Baru, Musim 2020 Dimulai dengan 8 Seri Eropa

Sadar bahwa balapan dilangsungkan di tengah pandemi, Chase Carey pun memastikan F1 akan membuat protokol yang sangat ketat untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona. 

"Ada serangkaian protokol yang sangat ketat. Mungkin saat ini sudah dibuat sebanyak 80-90 halaman," ujar Carey. 

"Kami menyadari bahwa olahraga ini kadang-kadang tidak bisa mematuhi jarak sosial. Maka dari itu, kami harus memiliki prosedut yang ketat untuk meminimalisir semua risiko," tutur Chase Carey lagi. 

GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring akan menjadi seri pembuka pada 5 Juli 2020.

Tidak hanya satu balapan, Sirkuit Red Bull juga akan menjadi tuan rumah seri kedua pada satu pekan berselang.

Selain Austria, Inggris juga akan menyelenggarakan dua balapan pada 2 dan 9 Agustus 2020 di Sirkuit Silverstone.

Adapun empat seri Eropa lainnya akan terselenggara di Hongaria, Spanyol, Belgia, dan Italia.

Meskipun baru bisa memastikan delapan seri, Chase Carey yakin F1 mampu mengadakan 15 hingga 18 balapan untuk musim 2020. 

Baca juga: F1 Ubah Serangkaian Regulasi, Tim-tim Besar Bakal Jadi Dinosaurus

F1 berharap dalam waktu dekat bisa mengumumkan lagi jadwal lainnya untuk melengkapi musim 2020 sampai Desember.

"Kami berharap bisa menyelenggarakan 15-18 balapan sebelum musim 2020 berakhir pada Desember. Jadwal lain akan segera kami umumkan beberapa minggu ke depan," bunyi pernyataan resmi F1.

Sejauh ini, sudah ada 10 dari 22 seri F1 2020 yang batal terselenggara sesuai jadwal, entah itu dibatalkan atau ditunda.

GP Australia, GP Monako, dan GP Perancis adalah tiga seri yang sudah dibatalkan.

Adapun tujuh seri yang ditunda adalah GP Bahrain, GP Vietnam, GP China, GP Belanda, GP Spanyol, GP Azerbaijan, dan GP Kanada.