Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Hal yang Membuat Inter Milan Gagal Datangkan Lionel Messi

Kompas.com - 25/05/2020, 08:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Klub Serie A Italia, Inter Milan, rupanya pernah mati-matian mengejar mega bintang Barcelona dan timnas Argentina, Lionel Messi.

Kengototan Inter Milan mendatangkan Messi diungkapkan secara langsung oleh mantan direktur teknik klub berjuluk La Beneamata tersebut, Marco Branca.

Branca pernah memegang jabatan penting di jajaran manajemen Inter Milan pada periode 2002-2014.

Selama kariernya di manajemen Inter Milan, Branca banyak berurusan dengan kebijakan transfer pemain yang dijalankan La Beneamata.

Baca juga: Lionel Messi Tolak Cinta Inter Milan

Salah satu rencana ambisius Inter Milan adalah mendatangkan Lionel Messi pada 2008.

Branca mengungkapkan bahwa saat itu Inter Milan sangat ingin memboyong Messi ke Giuseppe Meazza.

Bahkan, demi bisa mendapatkan tanda tangan Messi, La Beneamata siap melakukan apa saja, termasuk memecahkan rekor transfer dunia.

"Ya, kami berusaha mendatangkan Leo (Messi), tetapi dia tidak ingin meninggalkan Barcelona," kata Branca kepada Libero, seperti dikutip dari Goal.

Baca juga: Lionel Messi Bisa Berseragam Inter Milan Suatu Saat Nanti...

Salah satu faktor yang menjadi penyebab kegagalan transfer Messi adalah pemain berjuluk La Pulga itu tidak tertarik dengan kontrak menggiurkan yang ditawarkan Inter Milan.

"Dia merasa bersyukur berada di Barcelona. Uang tidak selalu menjadi hal yang utama," tutur Branca.

Rencana Inter Milan untuk mendatangkan Messi tersebut dibenarkan oleh mantan presiden La Beneamata, Massimo Moratti.

"Messi adalah pemain impian semua orang, tetapi dia tidak akan meninggalkan Barcelona. Dia masih yang terbaik di antara semuanya," ucap Moratti.

Baca juga: Penyesalan Jose Mourinho Usai Bawa Inter Milan Raih Treble Winners

Meski gagal mendatangkan Messi, dua tahun kemudian Branca membayarnya dengan menggaet pemain-pemain penting seperti Samuel Eto'o, Diego Milito, dan Wesley Sneijder yang menghasilkan gelar treble winners bagi Inter Milan pada musim 2009-2010.

Branca lantas membocorkan rahasia kesuksesannya di bursa transfer pemain, salah satunya ketika menukar Zlatan Ibrahimovic dengan Samuel Eto'o yang saat itu masih bermain untuk Barcelona.

"Kami mendatangkan pemain yang marah karena mendapatkan penolakan dari klub lamanya," tutur Branca.

"Ibra mengatakan kepada kami bahwa dia tidak ingin lanjut bermain di Inter. Kami menempatkan dia di daftar jual dan mencari pengganti yang ideal, lalu kami mendapatkan Eto'o," ucap Branca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com