KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 menyerang ke segala penjuru dunia tanpa memandang status apa pun.
Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, merasakan langsung hal tersebut.
Khabib memberikan kesaksiannya tentang bahaya Covid-19 yang bisa merenggut nyawa manusia tanpa pandang bulu.
Ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, menjadi salah satu dari jutaan manusia yang berjuang melawan virus corona di ruang perawatan.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Sindir Kelompok yang Percaya Covid-19 sebagai Konspirasi
Awalnya, Abdulmanap dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (25/4/2020) karena kondisi kesehatannya menurun dan menunjukkan gejala Covid-19.
Pekan lalu, Abdulmanap juga menjalani operasi jantung dan sempat koma hingga kemudian siuman, Kamis (14/5/2020).
Beberapa hari berikutnya, Abdulmanap kembali kritis dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Ada banyak tulisan di internet tentang kondisi ayah saya. Saat ini ayah saya sedang berada di rumah sakit dan dalam keadaan kritis karena virus corona," kata Khabib dikutip dari situs ESPN, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Kembali Koma, Vladimir Putin Turun Tangan
Abdulmanap menjadi salah satu bentuk dari kelimpungan yang dirasakan masyarakat Dagestan dan Rusia menghadapi virus corona.
Rusia menduduki urutan kedua dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat hingga Jumat (22/5/2020).
Melansir dari BloodyElbow, Khabib juga menjelaskan kesaksiannya tentang kondisi Dagestan.
Dia menjawab komentar netizen yang ingin menyebarkan hoax soal keadaan kampung halaman dan ayahnya.
"Lebih dari 500 orang di kawasan saya mengalami gejala pneumonia, 11 orang meninggal, dan banyak orang lain yang saat ini juga menjalani perawatan di rumah sakit," tulis Khabib Nurmagomedov seperti dikutip BloodyElbow.
Baca juga: Dagestan, Tanah Kelahiran Khabib Nurmagomedov yang Kelimpungan Hadapi Pandemi
"Di desa tetangga juga ada 14 orang meninggal dunia dalam satu malam saja sehingga mereka kesulitan untuk melakukan proses penguburan," geramnya.
"Maaf, saya tidak lebih pintar dari Anda."
"Banyak orang yang saya kenal telah meninggal, virus ini telah menyerang semua orang, tidak peduli nama keluarga atau nama anda," lanjut juara UFC kelas ringan tersebut.
"Virus ini juga tidak menanyakan di mana anda bekerja atau anda kaya maupun miskin, kami hanya berharap bisa mengatasi ini secara bersama-sama," tandas Khabib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.