Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Ajang yang Membuat Marco Motta Tidak Kaget dengan Kultur Sepak Bola Asia

Kompas.com - 22/05/2020, 15:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.comMarco Motta baru seumur jagung di Persija Jakarta. Ia baru tampil dua kali di Liga 1 2020 sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

Didatangkan Persija pada awal musim ini, Marco Motta mampu mencuri perhatian penggemar sepak bola Tanah Air.

Pasalnya, bek asli Italia itu pernah memperkuat beberapa klub Serie A seperti AS Roma dan Juventus.

Selain itu, Marco Motta juga pernah membela Udinese, Atalanta dan Genoa.

Baca juga: Persija Pernah Punya Duet Maut 2B di Lini Depan Layaknya Tsubasa-Misaki

Motta juga memiliki pengalaman di level tim nasional. Ia rutin membela panji Gli Azzurri sejak debutnya di timnas U16 pada 2002.

Lalu, perlahan promosi di setiap level usia dengan beberapa kali menjadi kapten tim. Puncaknya menembus timnas senior pada 2010 dengan mencatat dua penampilan.

Motta juga dipercaya memperkuat timnas Italia pada Olimpiade Beijing 2008.

Pelatih Gli Azzurri kala itu, Pierluigi Casiraghi mempercayakan Motta menempati salah satu posisi di barisan pertahanan bersama nama-nama lain seperti Paolo De Ceglie, Domenico Criscito dan Antonio Nocerino.

Italia yang berada di grup D bersama Kamerun, Korea Selatan dan Honduras tampil perkasa.

Mereka berhasil mengalahkan Honduras dan Korea Selatan serta imbang melawan Kamerun. Mendapatkan poin 7, Marco Motta dkk. melenggang ke perempat final.

Namun, pada babak itu Italia bertemu tim yang sedang bertabur banyak pemain berbakat yakni Belgia. Gli Azzurri pun menyerah 2-3 dari Belgia dan tersingkir dari perhelatan Olimpiade 2008.

Meski gagal memberikan gelar, Motta mengaku Olimpiade menjadi salah satu turnamen yang paling berkesan dalam kariernya.

Baca juga: Marco Motta: Momong Anak Termasuk Menu Latihan Saya di Rumah

“Ya saya selalu ingat pada Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu saya berada dengan pemain-pemain masa depan Italia," ucapnya, sebagaimana dilansir laman resmi Persija.

Berkat Olimpiade itu, Marco Motta juga mulai mengenal kultur sepak bola Asia.

"Olimpiade di Beijing juga membuat saya tidak kaget saat tiba di Indonesia 12 tahun kemudian karena cuaca dan kultur Asia tidak terlalu jauh berbeda,” ujar bek berusia 34 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Liga Champions
Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

Liga Indonesia
Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

Liga Champions
Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

Liga Champions
5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti

5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti

Liga Champions
Indonesia vs Tanzania: Uji Fisik Pemain Jelang Laga Lawan Irak dan Filipina

Indonesia vs Tanzania: Uji Fisik Pemain Jelang Laga Lawan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Daftar Juara Liga Champions, Real Madrid Raja Eropa dengan 15 Gelar

Daftar Juara Liga Champions, Real Madrid Raja Eropa dengan 15 Gelar

Liga Champions
Hasil Dortmund Vs Madrid 0-2, Los Blancos Juara Liga Champions 2024!

Hasil Dortmund Vs Madrid 0-2, Los Blancos Juara Liga Champions 2024!

Liga Champions
HT Borussia Dortmund Vs Real Madrid: Los Blancos Dihajar 8 Tembakan, Skor Sama Kuat

HT Borussia Dortmund Vs Real Madrid: Los Blancos Dihajar 8 Tembakan, Skor Sama Kuat

Liga Champions
Kunci Sukses Fajar/Rian ke Final Singapore Open 2024

Kunci Sukses Fajar/Rian ke Final Singapore Open 2024

Badminton
Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Liga Champions
Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com