Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juergen Klopp: Tidak Adil jika Liverpool Gagal Juara Liga Inggris

Kompas.com - 19/05/2020, 05:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa akan menjadi sesuatu yang tidak adil jika timnya gagal menjadi juara Premier League musim ini.

Liverpool mendominasi Premier League 2019-2020 sebelum kompetisi kasta teratas Liga Inggris itu dihentikan pada Maret 2020 akibat mewabahnya virus corona.

Pasukan Juergen Klopp yang telah memainkan 29 pertandingan berhasil mengoleksi 82 poin.

Mereka unggul 25 angka atas Manchester City yang berada di peringkat kedua dan baru memainkan 28 laga.

Dengan selisih poin yang cukup jauh tersebut, Liverpool punya kans besar untuk meraih gelar juara liga pertama mereka di era Premier League.

Baca juga: Klopp dan Guardiola Beda Pendapat soal Kelanjutan Liga Inggris

Klopp pun menyambut baik rencana menggulirkan kembali Premier League pada pertengahan Juni 2020.

Sebab, menurut Klopp, tidak adil bagi Liverpool jika musim ini dibatalkan dan mereka gagal meraih trofi juara Liga Inggris.

"Ada wacana dari sebagian orang yang menginginkan musim ini dibatalkan dan hasilnya tidak berlaku. Lalu kami berpikir, 'Hah? Kami telah memainkan 76 persen (pertandingan) musim ini dan mereka ingin menghapusnya?" ujar Klopp kepada DFB Academy, seperti dikutip dari Goal.

"Bagi saya pribadi, itu adalah sesuatu yang tidak adil," sambung juru taktik asal Jerman tersebut.

Baca juga: Klopp: Skuad Liverpool Tak Sabar ke Melwood Lagi Saat Liga Inggris Kembali

"Kami di peringkat pertama klasemen kandang dan tandang. Ini adalah musim di mana seharusnya kami menjadi juara," tegasnya.

Klopp menambahkan, ia meyakini bahwa Liga Inggris musim ini masih bisa dilanjutkan, terutama setelah ia melihat apa yang terjadi di Jerman.

Diketahui, Bundesliga yang merupakan kompetisi kasta teratas Liga Jerman sudah kembali bergulir pada Sabtu (16/5/2020).

"Ketika sudah ada pertandingan sepak bola lagi, ini artinya kami bisa kembali berlatih dan memastikan semuanya dalam kondisi aman," ucap Klopp.

Baca juga: Harry Kane: Sangat Aneh jika Liverpool Mengangkat Trofi Tanpa Penonton

"Apa yang terjadi di Jerman bisa diterapkan di Inggris, dengan catatan semua pusat letihan harus benar-benar aman," tandasnya.

Pada pertemuan via panggilan video yang dilakukan Senin (18/5/2020), klub-klub Premier League dilaporkan telah sepakat untuk kembali berlatih dalam grup kecil pada Selasa (19/5/2020).

Untuk tahap pertama, para pemain dari klub-klub Premier League diizinkan berlatih dalam kelompok kecil, tetapi harus tetap mematuhi aturan physical distancing atau pembatasan kontak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com