Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Liverpool Era Juergen Klopp dan Brendan Rodgers

Kompas.com - 10/05/2020, 09:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Mantan pemain Liverpool, Paul Ince, memberikan alasan mengapa Juergen Klopp lebih sukses ketimbang Brendan Rodgers saat menangani The Reds.

Di bawah Klopp, Liverpool menjelma sebagai tim yang memiliki mental yang kuat.

Juru taktik asal Jerman itu berhasil membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2018-2019.

Pada musim ini, The Reds tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar Premier League.

Baca juga: Satu Tahun Lalu, Liverpool Tuntaskan Misi Mustahil di Liga Champions

Enam tahun yang lalu, saat masih ditangani Brendan Rodgers, Liverpool sebenarnya nyaris memboyong trofi Premier League ke publik Anfield.

Namun, pada detik-detik terakhir, mereka "terpeleset" hingga akhirnya Manchester City-lah yang menjadi juara.

Paul Ince mengungkapkan, ada perbedaan dari Liverpool era Klopp dan Rodgers.

"Liverpool menjuarai Liga Champions pada Juni (2019) dan memulai langkah dari sana," ucap Ince kepada Planet Football.

"Liverpool lapar gelar dan siap untuk bersaing."

"Saya memberikan kredit yang diberikan kepada Klopp. Mereka memiliki kemenangan besar di Liga Champions dan itu terjadi karena kekalahan besar dalam perburuan gelar setelah mendapatkan 97 poin dan hanya kalah satu pertandingan sepanjang musim (2018-2019)," tutur Ince.

Baca juga: Level Permainan Man United Dinilai Masih Tertinggal dari Liverpool dan Man City

Lalu, eks pemain Man United itu mengingat kisah 2014, di mana Rodgers hampir membawa Liverpool juara Premier League. Namun, mental yang kemudian berbicara.

"Anda bisa kembali ke 2014 saat terakhir kali Liverpool hampir menjuarai Liga Inggris," ucap Paul Ince.

"Mereka kemudian gagal pada musim selanjutnya dan Brendan Rodgers dipecat karena mereka terlalu tertekan meski tim menjadi lebih kuat."

Sementara saat era Klopp, Liverpool bisa belajar dari kegagalan-kegagalan.

Hal ini, yang menurut Ince, tidak muncul di Liverpool era Brendan Rodgers.

"Klopp membangun Liverpool dengan luar biasa, sepotong demi sepotong," kata dia.

"Mereka membeli Alisson, Virgil van Dijk, Mohamed Salah, dipadukan pemain-pemain seperti Jordan Henderson, dan Sadio Mane berkembang sejak kedatangannya ke klub," tutur Paul Ince.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com