KOMPAS.com - Tim Formula 1 (F1) asal Austria, Red Bull Racing, memastikan tidak ada niatan memulangkan Sebastian Vettel yang baru saja meninggalkan Scuderia Ferrari.
Hal ini diungkapkan penasihat Red Bull, Helmut Marko.
Sebastian Vettel dipastikan tidak akan lagi memperkuat Scuderia Ferrari musim depan. Hal itu diumumkan Ferrari, Selasa (12/5/2020) waktu setempat.
Dalam pengumuman itu, Vettel dan Ferrari sepakat tidak memperpanjang masa kontrak yang akan habis akhir 2020.
Terkait dengan masa depannya, Vettel yang kini sudah berusia 32 tahun masih belum memberikan kejelasan apakah akan pensiun atau lanjut balapan.
Rumor yang beredar saat ini adalah Red Bull dan Mercedes berencana menggandeng Vettel untuk musim 2021.
Baca juga: Resmi, Sebastian Vettel Tinggalkan Ferrari pada Akhir Musim F1 2020
Menanggapi rumor itu, Helmut Marko memastikan Red Bull tidak berniat memberi kontrak Vettel.
Helmut Marko menyebut Red Bull tidak memiliki cukup uang karena saat ini sudah memiliki Max Verstappen sebagai pebalap utama.
"Ini adalah alasan finansial yang sederhana. Kami tidak bisa menghidupi dua pebalap bintang sekaligus," kata Helmut Marko dikutip dari situs Motorsport.
"Jumlah uang yang diterima Vettel di Ferrari sangat jauh dengan apa yang didapatkan Alex Albon (pebalap kedua Red Bull) di sini," ujar Helmut Marko.
"Kami masih memiliki hubungan yang baik dengan Vettel. Namun, saat ini Verstappen adalah pebalap utama Red Bull. Pembicaraan soal Vettel bukan topik utama di Red Bull," tutur Helmut Marko.
Dalam karier balapnya, Vettel pernah meraih sukses ketika membela Red Bull selama enam tahun pada periode 2009-2014.
Bersama Red Bull, Vettel meraih empat kali gelar juara dunia pada musim 2010, 2011, 2012, dan 2013.
Vettel kemudian memilih mundur dari Red Bull pada akhir musim 2014 untuk bergabung dengan tim impiannya, Ferrari.
Namun, perpindahan itu tidak berjalan sukses karena Vettel hanya berhasi memenangi 14 balapan bersama Ferrari.
Baca juga: Pebalap Spanyol Dirumorkan Jadi Pengganti Sebastian Vettel di Ferrari
Musim lalu Vettel menempati peringkat lima klasemen akhir pebalap F1 setelah mengumpulkan 240 poin.
Terkait dengan alasan hengkang akhir musim ini, Vettel dikabarkan tidak puas dengan perlakuan Ferrari sepanjang 2019.
Pebalap asal Jerman itu disebut risih karena Ferrari lebih memperhatikan pebalap muda, Charles Leclerc, musim lalu.
Leclerc yang debut di Ferrari musim lalu tampil mengejutkan karena berhasil mengakhiri kejuaraan dunia di peringkat empat unggul 24 poin atas Vettel.
Berkat penampilan itu, Leclerc pada pertengahan musim 2019 langsung mendapat perpanjangan kontrak dari Ferrari sampai 2024.
Hal inilah yang dikabarkan menjadi alasan Vettel memilih hengkang dari Ferrari.
Adapun untuk pengganti Vettel di Ferrari kini muncul dua nama, yakni Carlos Sain'z (McLaren) atau Daniel Ricciardo (Renault).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.