KOMPAS.com - Tepat pada tanggal 13 Mei, delapan tahun yang lalu, sebuah sejarah tercipta di Etihad Stadium kandang Manchester City.
Minggu (13/5/2012) menjadi hari yang tak terlupakan bagi pendukung Manchester City.
Pada hari itu, Manchester City memastikan diri menjadi kampiun Premier League atau kompetisi kasta teratas Liga Inggris.
Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi klub berjuluk The Citizens itu pada era Premier League.
Manchester City mengunci gelar Premier League 2011-2012 dengan cara dramatis melalui kemenangan atas Queens Park Rangers (QPR) pada laga pekan terakhir.
Baca juga: Alasan Virgil van Dijk Tolak Chelsea dan Man City demi Liverpool
Manchester City yang saat itu diarsiteki Roberto Mancini menjamu QPR pada laga pekan ke-38 Premier League.
The Citizens wajib memenangi pertandingan jika ingin menjadi juara karena koleksi poin mereka sama dengan sang tetangga, Manchester United.
Manchester City menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol atas QPR melalui gol Pablo Zabaleta pada menit ke-39.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, gol balasan QPR lewat sepakan Djibril Cisse membuat publik tuan rumah terdiam.
Kartu merah yang diterima Joey Barton membuat QPR harus bermain dengan 10 pemain. Pertandingan pun menjadi lebih menegangkan.
Baca juga: Level Permainan Man United Dinilai Masih Tertinggal dari Liverpool dan Man City
Pada menit ke-66, QPR berbalik unggul melalui gol Jamie Mackie. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu.
Namun, asa juara Manchester City belum hilang. Sundulan Edin Dzeko ketika laga memasuki menit pertama masa injury time membuat skor kembali imbang 2-2.
Keajaiban untuk Manchester City kemudian datang melalui kaki penyerang andalan mereka, Sergio Aguero.
Tepat pada menit terakhir pertandingan, tendangan keras Aguero usai menerima sodoran Mario Balotelli menghujam masuk ke gawang QPR yang dikawal Paddy Kenny.
#OnThisDay in 2012 ????
“Manchester City are still alive here...”
Take it away, @aguerosergiokun.pic.twitter.com/dvr0F8RvA9
— Mirror Football (@MirrorFootball) May 13, 2020
Baca juga: Gelandang Man City Akui Kehebatan Liverpool Musim Ini
Manchester City menutup laga dengan kemenangan 3-2 atas QPR dan Etihad Stadium pun berpesta.
Meski pada pertandingan lain Manchester United mampu menang atas Sunderland, hasil itu tetap tidak bisa menggeser Manchester City dari puncak klasemen.
Pada klasemen akhir, Manchester City dan Manchester United sama-sama mengumpulkan 89 poin dari 38 laga. Namun, The Citizens menjadi juara berkat keunggulan selisih gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.