Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AFC Kenang Kekalahan Telak Persik di Liga Champions Asia, Ada Andil Shin Tae-yong

Kompas.com - 12/05/2020, 10:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber AFC

KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenang sebuah pertandingan AFC Champions League atau Liga Champions Asia musim 2004 yang antara Persik Kediri dan mantan klub Shin Tae-yong, Seongnam Ilhwa Chunma.

Persik tampil di Liga Champions Asia 2004 setelah musim sebelumnya sukses menjuarai Liga Indonesia.

Di pentas Liga Champions Asia 2004, klub berjuluk Macan Putih itu tergabung di Grup G bersama Seongnam Ilhwa Chunma (Korea Selatan), Yokohama F.Marinos (Jepang), dan Binh Dinh (Vietnam).

Salah satu laga yang berakhir pahit bagi Persik adalah ketika mereka digilas 15 gol tanpa balas oleh Seongnam Ilhwa Chunma (sekarang Seongnam FC) pada matchday ke-5 fase grup.

Uniknya, salah satu pencetak gol Seongnam waktu itu adalah pelatih timnas Indonesia saat ini, yaitu Shin Tae-yong.

Baca juga: Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Bakal Dipecat jika Gagal Juara Piala AFF 2020

Persik bertandang ke markas Seongnam, Tancheon Sports Complex, pada 11 Mei 2004.

Macan Putih ketika itu diperkuat oleh pemain-pemain yang sebelumnya sukses membawa mereka menjadi juara, seperti sang kapten Harianto, Suswanto, Bamidele Frank Bob Manuel, dan Juan Carlos Tapia, serta diarsiteki oleh Jaya Hartono.

Persik tak mampu berbuat banyak di hadapan Seongnam. Laga baru berjalan tiga menit, gawang mereka sudah dijebol oleh Jasenko Sabitovic.

Dua menit kemudian, Seongnam menggandakan keunggulan melalui Adhemar. Shin Tae-yong kemudian menambah gol tuan rumah pada menit ke-12.

Kebobolan tiga gol dalam tempo 12 menit seolah meruntuhkan mental Harianto dkk.

Baca juga: Pelatih Persik Latihan bersama Anak untuk Sempurnakan Metode

Seusai gol Shin Tae-yong, Seongnam berhasil menambah 12 gol lagi, melalui gol kedua Adhemar (25'), Lee Seong-nam (38', 42', 45', 65'), Kim Do-hun (60', 71', 88'), Sabitovic (73', 74', 86'), dan Cho Sung-Rae (82').

Persik pun harus mengakhiri laga dengan kekalahan 0-15 dari tuan rumah Seongnam Ilhwa Chunma.

Seongnam pun mencatatkan rekor sebagai klub pertama yang mampu mencetak lebih dari 10 gol dalam satu pertandingan Liga Champions Asia.

Selain itu, laga Seongnam vs Persik yang berakhir 15-0 juga tercatat sebagai skor terbesar pertandingan kontinental di empat kompetisi antarklub dunia.

Baca juga: Persiapkan Piala Dunia U20, Shin Tae-yong Agendakan Latihan Online Timnas Indonesia

Persik mengakhiri perjuangan di pentas Liga Champions Asia 2004 dengan menempati peringkat tiga klasemen akhir Grup G.

Macan Putih mengemas empat poin hasil dari sekali menang, sekali imbang, dan empat kali menelan kekalahan dengan selisih gol 5-27.

Satu-satunya kemenangan Persik pada Liga Champions 2004 diraih atas Binh Dinh dengan skor tipis 1-0 pada matchday ke-4, 21 April 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com