KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenang sebuah pertandingan AFC Champions League atau Liga Champions Asia musim 2004 yang antara Persik Kediri dan mantan klub Shin Tae-yong, Seongnam Ilhwa Chunma.
Persik tampil di Liga Champions Asia 2004 setelah musim sebelumnya sukses menjuarai Liga Indonesia.
Di pentas Liga Champions Asia 2004, klub berjuluk Macan Putih itu tergabung di Grup G bersama Seongnam Ilhwa Chunma (Korea Selatan), Yokohama F.Marinos (Jepang), dan Binh Dinh (Vietnam).
Salah satu laga yang berakhir pahit bagi Persik adalah ketika mereka digilas 15 gol tanpa balas oleh Seongnam Ilhwa Chunma (sekarang Seongnam FC) pada matchday ke-5 fase grup.
Uniknya, salah satu pencetak gol Seongnam waktu itu adalah pelatih timnas Indonesia saat ini, yaitu Shin Tae-yong.
Baca juga: Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Bakal Dipecat jika Gagal Juara Piala AFF 2020
Persik bertandang ke markas Seongnam, Tancheon Sports Complex, pada 11 Mei 2004.
Macan Putih ketika itu diperkuat oleh pemain-pemain yang sebelumnya sukses membawa mereka menjadi juara, seperti sang kapten Harianto, Suswanto, Bamidele Frank Bob Manuel, dan Juan Carlos Tapia, serta diarsiteki oleh Jaya Hartono.
Persik tak mampu berbuat banyak di hadapan Seongnam. Laga baru berjalan tiga menit, gawang mereka sudah dijebol oleh Jasenko Sabitovic.
Dua menit kemudian, Seongnam menggandakan keunggulan melalui Adhemar. Shin Tae-yong kemudian menambah gol tuan rumah pada menit ke-12.
Kebobolan tiga gol dalam tempo 12 menit seolah meruntuhkan mental Harianto dkk.
Baca juga: Pelatih Persik Latihan bersama Anak untuk Sempurnakan Metode
Seusai gol Shin Tae-yong, Seongnam berhasil menambah 12 gol lagi, melalui gol kedua Adhemar (25'), Lee Seong-nam (38', 42', 45', 65'), Kim Do-hun (60', 71', 88'), Sabitovic (73', 74', 86'), dan Cho Sung-Rae (82').
Persik pun harus mengakhiri laga dengan kekalahan 0-15 dari tuan rumah Seongnam Ilhwa Chunma.
#OnThisDay in 2004, @SFC_Seongnam ????????beat @Persik_ID ???????? 15-0. See where it ranks in the ACL's ????5?biggest EVER wins ????????https://t.co/k5lgWTqO6a pic.twitter.com/PadxZ11MNF
— #ACL2020 (@TheAFCCL) May 11, 2017
Seongnam pun mencatatkan rekor sebagai klub pertama yang mampu mencetak lebih dari 10 gol dalam satu pertandingan Liga Champions Asia.
Selain itu, laga Seongnam vs Persik yang berakhir 15-0 juga tercatat sebagai skor terbesar pertandingan kontinental di empat kompetisi antarklub dunia.
Baca juga: Persiapkan Piala Dunia U20, Shin Tae-yong Agendakan Latihan Online Timnas Indonesia
Persik mengakhiri perjuangan di pentas Liga Champions Asia 2004 dengan menempati peringkat tiga klasemen akhir Grup G.
Macan Putih mengemas empat poin hasil dari sekali menang, sekali imbang, dan empat kali menelan kekalahan dengan selisih gol 5-27.
Satu-satunya kemenangan Persik pada Liga Champions 2004 diraih atas Binh Dinh dengan skor tipis 1-0 pada matchday ke-4, 21 April 2004.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.