Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patrice Evra Kenang Kemenangan Telak Man United atas AS Roma

Kompas.com - 09/05/2020, 23:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Patrice Evra menyebut kemenangan telak Manchester United atas AS Roma pada perempat final Liga Champions musim 2006-2007 sebagai pertandingan yang sangat spesial baginya.

Manchester United menjamu AS Roma pada leg kedua perempat final Liga Champions 2006-2007 di Stadion Old Trafford, 10 April 2007.

Tim berjuluk Setan Merah itu dihadapkan pada misi wajib menang sebab pada pertemuan pertama di Stadion Olimpico, 4 April 2007, mereka kalah 1-2 dari AS Roma.

Berlaga di kandang sendiri, Manchester United yang saat itu dilatih Sir Alex Ferguson tampil kesetanan dan melibas AS Roma dengan skor telak 7-1.

Baca juga: Patrice Evra: Sir Alex Ferguson Bikin Pemain Man United Jadi seperti Robot

Michael Carrick dan Cristiano Ronaldo sama-sama menyumbang dua gol. Tiga gol lainnya masing-masing dipersembahkan oleh Alan Smith, Wayne Rooney, dan Patrice Evra.

Satu-satunya gol balasan AS Roma dicetak oleh Daniele De Rossi.

Evra yang dimasukkan pada babak kedua menggantikan John O'Shea mengungkapkan bahwa saat itu skuad Manchester United diselimuti kepercayaan diri tinggi pada laga menghadapi AS Roma.

Bahkan, ketika memasukkan Evra, Sir Alex dengan percaya diri berkata bahwa bek kiri asal Perancis itu akan mencetak gol.

"Saya duduk di bangku cadangan, lalu bos (Sir Alex) berkata 'Patrice, kamu akan masuk, tapi kamu akan bermain di posisi bek kanan, dan kamu akan mencetak gol'. Dia bahkan berkata seperti itu!" ungkap Evra, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Baca juga: Usai Insiden dengan Suarez, Evra Akui Terima Ancaman Pembunuhan

"Saya bermain sebagai bek kanan. Ole Gunnar Solskjaer memberi saya assist, saya menembak dan mencetak gol. Kami menang 7-1," imbuh Evra yang mencetak gol penutup Manchester United.

"Itu adalah pertandingan yang sempurna. Semua yang kami lakukan 100 persen sesuai dengan rencana. Atmosfer stadion benar-benar luar biasa. Kami ingat ketika kalah 1-2 di Roma. Saat itu banyak orang menilai mereka akan menghancurkan kami," ucap Evra.

Kemenangan 7-1 di Old Trafford membuat Manchester United lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 8-3 atas AS Roma.

Sayangnya, langkah Setan Merah di pentas Liga Champions musim 2006-2007 terhenti di semifinal setelah dikalahkan AC Milan dengan agregat 3-5.

Baca juga: Momen 13 Tahun Lalu, Ricardo Kaka Ciptakan Duel Evra Vs Heinze di Old Trafford

Adapun, Evra yang didatangkan Manchester United pada Januari 2006 bertahan di Old Trafford hingga 2014.

Bersama Manchester United, ia sukses meraih beragam gelar bergengsi, termasuk lima trofi Premier League dan satu Liga Champions.

Setelah sempat membela Juventus dan Marseille, Evra gantung sepatu bersama West Ham United pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com