Nasib NBA 2019-2020, Masih Tentatif dan Muncul Opsi 2 Tempat

KOMPAS.com - Kelanjutan kompetisi basket NBA musim 2019-2020 masih belum bisa ditentukan sampai Juni karena perkembangan pandemi virus corona di Amerika Serikat yang tidak menentu.

Hal ini diungkapkan komisioner NBA, Adam Silver, dalam video conference bersama Asosiasi Pebasket Amerika Serikat (NBPA), Sabtu (9/5/2020).

Selain soal jadwal, Adam Silver juga mengajukan opsi menyelenggarakan sisa pertandingan NBA 2019-2020 di satu atau dua tempat ketika kompetisi bisa kembali berlanjut.

Orlando dan Las Vegas adalah dua tempat yang diajukan Adam Silver untuk melanjutkan kompetisi.

Opsi itu sedang dipertimbangkan agar NBA bisa memantau seluruh tim dari risiko penularan virus corona.

Baca juga: LeBron James Tak Setuju jika NBA Musim 2019-2020 Dibatalkan

Meski demikian, Adam Silver ragu pertandingan NBA nantinya bisa kembali disaksikan penonton secara langsung.

Namun, Adam Silver menilai opsi tersebut pantas diambil di tengah situasi ini meski pendapatan liga akan hilang 40 persen karena pertandingan tanpa penonton.

"Tidak ada gunanya menambah risiko menerbangkan kalian (pemain NBA) dari satu kota ke kota lain jika pertandingan tanpa penonton," kata Adam Silver yang dikutip dari situs ESPN.

"Kami pikir akan lebih aman melanjutkan kompetisi di satu atau dua lokasi. Tujuannya adalah agar kalian tidak berkeliaran selama dua bulan untuk terus berada di hotel," ujar Adam Silver menambahkan.

Lebih lanjut, Adam Silver secara tersirat menolak opsi mengurangi pertandingan musim reguler atau play-off yang tersisa.

Adam Silver menyatakan babak play-off NBA 2019-2020 harus tetap memakai sistem tradisional yakni tujuh pertandingan.

Oleh sebab itu, Adam Silver tidak mempermasalahkan jika musim depan akan molor sampai Desember 2020 demi menyelesaikan NBA 2019-2020.

Baca juga: Karantina Wilayah Melunak, Sejumlah Fasilitas Latihan Tim NBA Kabarnya Dibuka

Menurut situs ESPN, kelanjutan NBA 2019-2020 juga akan ditentukan tes Covid-19 yang mengutamakan para pemain terlebih dahulu.

Sumber dari ESPN menyebut NBA membutuhkan 15.000 alat tes agar bisa menentukan kapan kompetisi musim ini bisa berlanjut.

Keselamatan para pemain inilah yang disampaikan NBA kepada Adam Silver dalam video conference tersebut.