Turki Yakin Bisa Gelar Partai Final Liga Champions Musim Ini

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menyampaikan bahwa mereka yakin bisa menggelar partai final Liga Champions musim ini.

Laga puncak Liga Champions musim 2019-2020 bakal digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki.

Namun, tanggal pertandingan final tersebut masih belum ditentukan menginat kompetisi hingga saat ini masih ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

Meski demikian, Turki mengaku siap untuk menggelar pertandingan final kompetisi antarklub elite Benua Biru tersebut.

Melansir dari Sky Sports, Nihat Ozdemir selaku presiden TFF meyakini bahwa Istanbul bisa menggelar partai final Liga Champions pada Agustus tahun ini.

Baca juga: Carlo Ancelotti Diyakini Bisa Bawa Everton Tampil di Liga Champions

Selain itu, Nihat juga menyebutkan bahwa Super Lig yang merupakan kompetisi kasta teratas Liga Turki akan kembali bergulir pada 12 Juni dan akan berakhir pada 26 Juli 2020.

Kompetisi Super Lig Turki telah memasuki pekan ke-26 sebelum dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Mereka tinggal menyisakan delapan pekan pertandingan lagi untuk merampungkan musim ini.

Trabzonspor masih memuncaki klasemen Super Lig dengan koleksi 53 poin.

Skuad besutan Huseyin Cimsir itu mengoleksi poin yang sama dengan Istanbul Basaksehir yang berada di peringkat kedua, tetapi mereka unggul selisih gol.

Baca juga: Tak Bisa Gelar Laga Kandang Liga Champions di Perancis, PSG Berencana Mengungsi

Pertandingan final Liga Champions pun dianggap sebagai penutup yang sempurna untuk aktivitas sepak bola di Turki pada tahun ini.

"Jika Tuhan mengizinkan, kami akan akan menyelesaikan liga musim ini pada akhir Juli," ujar Nihat.

"Kami akan menobatkan juara liga di atas lapangan. Kemudian kami akan menutup aktivitas sepak bola musim ini dengan menjadi tuan rumah partai final Liga Champions pada Agustus mendatang," imbuh dia.

Baca juga: Gelar Liga Champions ke-10 Real Madrid Jadi Momen Terbaik Gareth Bale

Nihat menjelaskan bahwa Liga Turki, termasuk Super Lig, akan dilanjutkan pada 12 Juni tanpa penonton.

Rencananya, Super Lig akan menggelar tujuh pertandingan pada akhir pekan dan satu laga pada tengah pekan.

Nihat juga menambahkan, masing-masing tim akan memainkan pertandingan kandang di kota dan stadion mereka sendiri, meskipun ada kekhawatiran bakal ada lonjakan kasus corona di beberapa wilayah.