Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Khabib Nurmagomedov Enggan Rematch Lawan Conor McGregor

Kompas.com - 03/05/2020, 04:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, membeberkan alasannya enggan melakoni tarung ulang melawan Conor McGregor.

Menurut Khabib Nurmagomedov, ada satu hal yang membuat Conor McGregor tak layak menjalani laga ulang melawannya.

Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor menghidupkan bara persaingan panas mereka tatkala berjumpa pada UFC 229 pada Oktober 2018.

Tensi tinggi langsung menyelimuti kedua petarung itu bahkan semenjak pertandingan perebutan gelar juara kelas ringan tersebut direncanakan.

Nurmagomedov pada akhirnya keluar sebagai pemenang setelah kuncian lehernya membuat McGregor menyerah pada ronde keempat.

Petarung berjulukan The Eagle itu kembali mengungkap kenangannya saat menjalani laga panas tersebut, terutama saat dia mengunci McGregor.

Nurmagomedov mengungkapkan betapa takutnya McGregor saat saat ia piting hingga merengek agar dibebaskan.

Baca juga: Rekan Seperguruan Ungkap Cara Kalahkan Khabib Nurmagomedov

"Saya terus memukul dan mencekiknya hingga dia (McGregor) melakukan tap out," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

"Itu menandakan bahwa dia tidak ingin berada di sana, dia mengatakan biarkan saya pergi, dan semacamnya. Itulah yang dia katakan," sambungnya.

McGregor sendiri terus menantang Nurmagmomedov agar keduanya kembali bertarung.

Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov bergeming dan tetap cuek dengan komentar-komentar yang selalu dilayangkan McGregor kepadanya.

Bagi Nurmagomedov, rengekan Conor McGregor dalam duel UFC 229 itu telah membuktikan bahwa dia bukan lawan yang sepadan baginya.

"Sejujurnya, saya rasa dia tidak ingin melakukan pertarungan itu, kenapa begitu? Saya telah menghabisinya selama empat ronde," kata Nurmagomedov mengakhiri.

Laga UFC 229 tersebut harus berakhir ricuh setelah kedua belah pihak tidak kuasa lagi menahan tensi tinggi yang telah membara.

Kedua petarung tersebut harus menerima hukuman larangan pertandingan dan denda dari pihak Komite Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC). (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com