KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo hanya tertawa ketika mengetahui bahwa dirinya dibenci di Argentina.
Beberapa waktu lalu, Paulo Dybala yang merupakan rekan setim Ronaldo di Juventus mengatakan bahwa penyerang asal Portugal itu dibenci di Argentina.
Dalam sebuah wawancara dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Rabu (1/4/2020), Dybala mengungkapkan bahwa masyarakat Argentina membenci Ronaldo.
"Tak ada satu pun yang mengenal (Cristiano Ronaldo) secara personal, tetapi begitu dia datang, kami tahu dia orang yang luar biasa, ramah, dan selalu hadir di tengah-tengah kami," ujar Dybala.
"Saya sangat terkejut, sejujurnya," katanya.
Baca juga: Alasan Cristiano Ronaldo Dibenci di Kampung Halaman Lionel Messi
Menurut pemain berjuluk La Joya alias Si Permata itu, terdapat beberapa hal yang membuat Ronaldo dibenci di Argentina.
"Saya pernah berkata kepada Cristiano, di Argentina kami agak membenci kamu karena sosokmu, karena siapa kamu, dan cara kamu berjalan," ujar Dybala.
Seperti dilansir dari IB Times, Ronaldo sama sekali tidak tersinggung dengan hal tersebut dan hanya tertawa ketika mengetahui bahwa dirinya dibenci di Argentina.
Dybala pun mengakui bahwa Ronaldo adalah sosok yang bersahabat, baik sebagai rekan setim maupun teman di luar lapangan.
Baca juga: Di Mata Totti, Dybala Pemain Nomor 10 Terbaik Saat Ini
"Dia adalah pribadi yang luar biasa, sangat ramah, dan bersahabat baik di dalam dan di luar ruang ganti," tutur Dybala.
"Kami selalu berbicara dan saling mendengarkan. Dia adalah sosok penting di tim," ucap Dybala.
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Juventus pada musim panas 2018.
Pemain berjuluk CR7 itu hijrah ke Italia setelah menghabiskan sembilan musim di Real Madrid.
Baca juga: Jika Mau, Red Bull Salzburg Bisa Datangkan Cristiano Ronaldo
Pada musim ini, Ronaldo dan Dybala sama-sama menjadi andalan lini depan Juventus di bawah asuhan Maurizio Sarri.
Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak Juventus dengan gelontoran 21 gol dari 22 pertandingan di Serie A.
Adapun Dybala telah membukukan tujuh gol dan sembilan assist dari 24 laga, sebelum kompetisi kasta teratas Liga Italia itu dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.