Cristiano Ronaldo dan Tiga Pesepak Bola yang Anti-Minuman Beralkohol

KOMPAS.com – Beberapa pemain sepak bola tercatat tak pernah menikmati minuman yang mengandung alkohol.

Minum-minuman beralkohol sudah menjadi kebiasaan di beberapa negara. Tak terkecuali dengan kehidupan pesepak bola kenamaan yang begitu glamor. 

Namun, beberapa pesepak bola ada yang memilih untuk menjauhi minuman yang mengandung alkohol dengan beragam alasan.

Ada yang menolak karena alasan pengalaman pribadi, ada pula yang menghindari karena masalah kesehatan.

Baca juga: Eks Kiper Liverpool Sebut Messi Provokatif dan Ronaldo Arogan

Megabintang sekelas Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pesepak bola yang anti dengan minuman beralkohol.

Tragedi pada masa lalu menjadi alasan Ronaldo menjauhi minuman keras.

Ayahnya yang bernama Jose Aveiro meninggal karena kerusakan hati akibat terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

"Ayah saya pencandu alkohol. Dia bukan ayah yang saya impikan, tetapi saya sangat mencintainya meski kami tidak pernah memiliki komunikasi yang baik," ucap Ronaldo.

AFP/ANADOLU AGENCY/BURAK AKBULUT Gareth Bale dibayang-bayangi Kevin De Bruyne pada laga Real Madrid vs Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions 2015-2016 yang digelar di Santiago Bernabeu, tanggal 4 Mei 2016.

Alasan kesehatan dan kebugaran membuat Gareth Bale menolak minuman beralkohol.

Baca juga: Mengenal Bong Chandra, Sosok Pemenang Lelang Kaus Cristiano Ronaldo

Tak cuma semata-mata demi kesehatan, lidah Bale juga tak cocok dengan alkohol.

"Saya hanya tidak suka minuman alkohol," ujar bintang timnas Wales itu.

"Saya tidak suka rasanya. Di satu sisi, hal ini mungkin bisa membantu menjaga kesehatan," tutur Bale menambahkan.

AFP PHOTO / JEAN-SEBASTIEN EVRARD Striker SC Bastia, Djibril Cisse.

Diketahui, legenda timnas Perancis itu telah beralih profesi sebagai DJ.

Baca juga: Luis Milla Kini Sulit Mencari Pekerjaan sebagai Pelatih

Meski dekat dengan dunia DJ, ia masih memegang teguh prinsipnya untuk tidak mengonsumsi alkohol.

Cisse sendiri sudah gantung sepatu sejak 2019 setelah berkarier selama 21 tahun.

ROBERTO PFEIL/AFP Penyerang Bayer Leverkusen, Javier Chicharito Hernandez, melakukan selebrasi usai membobol gawang Hannover 96, pada 30 Januari 2016.

Chicharito, demikian ia dipanggil, adalah sosok yang sangat memperhatikan kesehatan.

Baca juga: Indra Sjafri: Pelatih Asing Bisa Anggap Pemain Indonesia Tak Berkualitas

Tak cuma soal minuman beralkohol, Chicharito juga ketat dalam menjaga asupan makanannya.

"Tak hanya menghindari makanan dan minuman tertentu, Javier juga tak pernah meminum setetes pun alkohol. Ia pun tak pernah tidur larut malam," ujar kakek Chicharito, Tomas Balcazar. (Ade Jayadireja)