Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Milla Merasa Tak Berharga Usai Berpisah dari Timnas Indonesia

Kompas.com - 24/04/2020, 04:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Luis Milla mencurahkan isi hatinya setelah tak lagi melatih timnas Indonesia.

Luis Milla belum kembali ke pinggir lapangan setelah berpsiah dari timnas Indonesia pada 2018.

Ia lebih banyak mengisi hari-harinya sebagai komentator dan analis pertandingan setelah itu.

Luis Milla sebenarnya rindu melatih. Namun, setelah berpsiah dari timnas Indonesia, segalanya menjadi berubah.

Baca juga: Kala Luis Milla Memilih Juan Mata Ketimbang Sergio Busquets di Olimpiade 2012

Luis Milla merasa tidak diperhitungkan lagi dalam bursa pelatih.

"Ketika petualangan saya selesai dengan Indonesia dan memutuskan untuk kembali ke Spanyol, saya merasa tertinggal, tak diperhitungkan lagi di bursa pelatih," ujarnya, seperti dilansir dari AS, Jumat (24/4/2020).

"Saya berharap mendapat peluang baru dari divisi kedua Liga Spanyol ketika kondisi (pandemi virus corona) ini berakhir," kata Luis Milla menambahkan.

"Jika tidak, saya masih memiliki kemungkinan-kemungkinan lain untuk bisa melatih lagi, seperti saat di Uni Emirat Arab atau Indonesia.

Luis Milla pernah menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia medio 2017-2018.

Baca juga: Kisah Luis Milla Dipaksa Barcelona Pindah ke Real Madrid

Pelatih 54 tahun itu telah memimpin timnas Indonesia pada enam pertandingan ujicoba timnas Indonesia.

Dalam enam pertandingan tersebut, Luis Milla mencatakan dua kali menang, dua seri, dan dua kalah.

Timnas Indonesia menang atas Guyana (2-1) dan Kamboja (2-0).

Kemudian seri melawan Fiji (0-0) dam Puerto Rico (0-0), kalah melawan Islandia (1-4) dan Myanmar (1-3).

Selain itu, Luis Milla memimpin timnas U23 Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di Tanah Air.

Baca juga: [POPULER BOLA] Pengganti Ratu Tisha | Perhatian Luis Milla ke PSSI

Pada fase grup, timnas U23 Indonesia menjalani empat laga dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kalah.

Tiga kemenangan itu diperoleh melawan Taiwan (4-0), Laos (3-0), Hong Kong (3-1).

Sementara, satu kekalahan timnas U-23 Indonesia melawan Palestina dengan skor 1-2.

Langkah timnas U23 Indonesia terhenti pada babak 16 besar setelah kalah adu penalti dengan skor 3-4 (2-2) dari Uni Emirat Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com