Jika Bermain Ganda, Tunggal Putra Denmark Ini Ingin Berpasangan dengan Kevin Sanjaya

KOMPAS.com - Anders Antonsen sejatinya adalah pemain bulu tangkis dengan spesialisasi tunggal putra.

Namun, bari-baru ini, pebulu tangkis asal Denmark itu merasa tidak masalah jika bermain di sektor ganda, khsusnya putra.

Jika itu benar-benar terjadi, maka Antonsen hanya ingin bertandem dengan salah satu pebulu tangkis Indonesia.

Pebulu tangkis yang dimaksud Antonsen adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca juga: Kevin Sanjaya Sukses Lelang 3 Barang, Salah Satunya Raket Juara All England

"Saya akan memilih Kevin. Dia tidak perlu diragukan lagi adalah pemain terbaik dunia," kata Antonsen, seperti dilansir dari The Star, Rabu (22/4/2020).

Kevin merupakan pemain ganda putra berperingkat satu dunia dengan pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon.

Antonsen terkesan dengan kemampuan Kevin, terutama kecepatannya.

Hal itu yang membuat Antonsen ingin berpasangan dengan Kevin jika benar-benar turun di nomor ganda.

Baca juga: Kala Kevin Sanjaya dan The Daddies Tergerak Perangi Virus Corona

"Sangat menyenangkan melihat keterampilannya di lapangan. Saya telah menonton pertandingan beberapa kali di televisi dan siaran langsung. Jadi, saya rasa akan menyenangkan berpasangan dengan Kevin," ucap Antonsen.

Selain Kevin, Antonsen juga mengidolakan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang).

Antonsen sudah enam kali bertemu dengan Momota dan tertinggal 1-5 dalam rekor pertemuan.

Salah satu kekalahan terberat yang dialami Antonsen saat menghadapi Momota terjadi pada final Kejuaraan Dunia 2019.

Baca juga: Kevin Sanjaya: Bermain Ganda seperti Orang Pacaran

Saat itu, Antonsen kalah telak dengan skor 9-21, 3-21.

"Saya menikmati bermain melawan Kento Momota. Dia pemain yang fenomenal," ucap Antonsen.

"Dia memacu saya untuk tampil lebih baik lagi. Saya tidak terlalu banyak berbicara dengannya di luar lapangan, tetapi saya senang bermain melawannya," katanya menambahkan.

Antonsen saat ini sedang menjalani pemulihan dari cedera pergelangan kaki kanan yang terjadi selama pertandingan semifinal All England Open 2020 melawan Chou Tien Chen (Taiwan). (Delia Mustikasari).