Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Striker Paraguay yang Gagal Gabung Man United karena Nyaris Dibunuh

Kompas.com - 22/04/2020, 13:00 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Mantan striker Paraguay, Salvador Cabanas, bakal mengingat kejadian tragis yang membuat impiannya berseragam Manchester United hancur seketika.

Salvador Cabanas pernah menjadi incaran serius Manchester United era kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Namun, Ia gagal bergabung dengan salah satu klub Liga Inggris itu karena sebuah insiden mengenaskan di kelab malam Meksiko.

Dilansir BolaSport.com dari Talk Sport, Momen tragis itu dialami Salvador Cabanas pada 2010 silam, saat dirinya berusia 29 tahun.

Kala itu, Cabanas tampak memiliki masa depan yang cerah sebagai pesepak bola profesional.

Ia bahkan sedang dipersiapkan untuk menjadi kapten timnas Paraguay pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Baca juga: Kalimat Terakhir Martunis Sebelum Melepas Jersey Cristiano Ronaldo...

Cabanas kemudian menjadi pemain yang dilirik klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.

Saat menjadi pemain incaran Manchester United, Cabanas merupakan striker klub Meksiko, Club America.

Ia dibidik Manchester United yang masih dilatih Sir Alex Ferguson lantaran mampu menghasilkan 30 gol dalam semusim.

Manchester United lalu melempar tawaran kepada Cabanas dengan memberikan perjanjian pra-kontrak senilai 1,35 juta poundsterling (Rp 25,9 miliar).

Di sisi lain, Cabanas mengatakan bahwa kesepakatan transfer saat itu berjalan alot.

"Saya telah menandatangani perjanjian pra-kontrak seharga 1,3 juta poundsterling untuk transfer ke Eropa. Mereka mengatakan tujuan saya adalah Manchester United," kata Calbanas.

Baca juga: Akankah Valentino Rossi Berpisah secara Menyedihkan dengan Yamaha?

"Club America sebenarnya menggandakan gaji saya dan memberi satu apartemen di Acapulco dan Cancun agar saya tetap berada di klub," imbuhnya.

Tak lama setelah perjanjian alot itu, Cabanas mengalami peristiwa mengerikan dalam hidupnya.

Ketika itu, Cabanas yang sedang berada di sebuah kelab malam di Meksiko City, pergi ke toilet.

Tiba-tiba saja ada seorang pria yang tak dikenalnya mengatakan ingin menembaknya.

Cabanas sendiri mengira perkataan pria tak dikenal itu sebagai sebuah candaan.

"Silahkan, tembak saja," ujar Cabanas saat itu.

Baca juga: Akun Instagram Mantan Kiper Persebaya Putri Diblokir Pemenang Lelang

Tak disangka, pria tersebut menembak kepala Cabanas saat itu juga dan hampir dibiarkan mati.

Calbanas kemudian dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan.

Ia sempat koma selama sepuluh hari dan nyaris tewas karena peluru yang menembus kepalanya mengenai otaknya.

Beruntung, Cabanas akhirnya bisa pulih meskipun karier sepak bolanya hancur dalam sekejap.

Kini, Cabanas memiliki profesi baru, yakni sebagai pembuat roti. Dia juga telah memaafkan penembak yang menghancurkan kariernya.

"Pengampunan harus datang dari hati. Saya telah memaafkan mereka yang menyakiti saya, itu memberi saya kedamaian," ujar dia.

Baca juga: Respons Shin Tae-yong Saat Tahu Wacana Pemotongan Gaji dari PSSI

"Saya hanya bisa berterima kasih kepada Tuhan karena memberi saya kesempatan kedua, dan saya terus menikmati hidup saya," kata Cabanas lagi.

Cabanas mengaku kini menyukai dan menikmati profesinya meski tak lagi berkutat dengan sepak bola.

"Saya akan terus bergerak maju. Saya suka pekerjaannya, orang-orang mengenali saya dan bertanya tentang sepak bola. Saya bersenang-senang," ungkap Cabanas. (Aziz Gancar Widyamukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com