Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novak Djokovic Tak Setuju Vaksin Covid-19 Digunakan Sebelum Turnamen

Kompas.com - 20/04/2020, 13:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com - Petenis Serbia, Novak Djokovic, mengaku tidak setuju pemain harus diberi vaksin Covid-19 sebelum bermain dalam sebuah turnamen.

Opsi memberi vaksin Covid-19 untuk semua pemain muncul agar turnamen tenis dalam kalender 2020 bisa dilanjutkan kembali.

Jika pada akhirnya vaksin Covid-19 menjadi persyaratan, Djokovic secara tersirat memilih untuk tidak mengikuti turnamen.

"Secara pribadi, saya menentang vaksinasi. Saya tidak ingin dipaksa oleh seseorang untuk vaksin demi bisa ke luar negeri untuk mengikuti turnamen," ujar Djokovic dikutip dari situs Metro, Senin (20/4/2020).

"Namun, kalau itu wajib, apa yang akan terjadi? Saya harus membuat keputusan. Saya memiliki pemikiran tersendiri tentang masalah ini dan apakah pendirian saya akan berubah, saya tidak tahu," tutur Djokovic menambahkan.

Baca juga: Novak Djokovic: The Big Three Bakal Bagi-bagi Rezeki

Sejauh ini, semua turnamen tenis dunia dalam sudah ditangguhkan atau dibatalkan hingga 13 Juli 2020.

Salah satu turnamen yang terpaksa dibatalkan karena pandemi adalah Wimbledon 2020.

Ini adalah kali pertama Wimbledon dibatalkan sejak Perang Dunia kedua.

Saat Wimbledon diumumkan ditunda, Novak Djokovic, Rafael Nadal, hingga Serena Williams mengaku sangat kecewa karena sudah sangat menunggu turnamen tersebut.

Adapun French Open yang semula akan diadakan pada 24 Mei-7 Juni ditunda dan dijadwal ulang untuk 20 September-4 Oktober.

Kini, turnamen tenis diprediksi akan kembali bergulir paling lambat Juli 2020.

Baca juga: Hibur Diri Saat Pandemi, Novak Djokovic Main Tenis Pakai Teflon

Djokovic mengaku ragu turnamen tenis bisa kembali bergulir dalam waktu dekat meski nanti Vaksin Covid-19 sudah ditemukan.

"Secara hipotetis, turnamen akan dimulai lagi pada Juli, Agustus, atau September. Menurut saya itu tidak mungkin," kata Djokovic.

"Saya mengerti bahwa vaksin akan menjadi persyaratan langsung setelah kita keluar dari karantina yang ketat. Namun, sampai saat ini belum ada vaksin," tutur petenis dengan julukan Joker ini.

Musim ini, Djokovic memulai 2020 dengan menjuarai Australia Terbuka pada Januari. Australia Terbuka menjadi gelar grand slam ke-17 sepanjang karier Djokovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com