KOMPAS.com - Pemain dan pelatih AS Roma sepakat untuk tidak digaji selama empat bulan demi membantu keuangan klub di tengah krisis corona.
Melalui pernyataan resmi pada Minggu (19/4/2020), AS Roma mengumumkan bahwa pemain dan staf pelatih tidak akan menerima gaji dari Maret hingga Juni.
"Pemain dan pelatih tim utama Paulo Fonseca beserta stafnya secara sukarela melepaskan gajinya untuk membantu klub melewati krisi ekonomi yang terjadi di dunia sepak bola sejak mewabahnya virus corona," demikian bunyi keterangan resmi AS Roma.
Keputusan para pemain dan pelatih yang merelakan gajinya untuk membantu keuangan klub mendapat pujian dari CEO AS Roma Guido Fienga.
Baca juga: Kesedihan Hati Francesco Totti Tak Bisa Menginjak Markas AS Roma Lagi
"Kami selalu berbicara tentang persatuan di AS Roma," kata Fienga.
"Para pemain, pelatih, dan stafnya secara sukarela memotong gajinya hingga sisa musim ini. Itu membuktikan bahwa kami benar-benar ingin melewati ini semua bersama-sama," ujar Fienga menegaskan.
"Kapten tim Edin Dzeko dan semua pemain, serta pelatih Paulo Fonseca telah menunjukkan apa arti klub ini. Kami juga berterima kasih atas tindakan yang mereka lakukan untuk membantu karyawan klub," imbuh Fienga.
#ASRoma’s first team players as well as coach Paulo Fonseca, and his staff, have volunteered to forgo four months’ salary this season to help the club navigate the economic crisis that has engulfed the world of football since the Coronavirus outbreak. pic.twitter.com/H3DJz8Z7B0
— AS Roma English (@ASRomaEN) April 19, 2020
AS Roma menjadi klub Serie A pertama yang pemainnya rela tidak mendapat gaji selama kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Paulo Fonseca Ingin Pertahankan Chris Smalling di AS Roma
Sebelumnya, para pemain Juventus, Parma, dan Cagliari juga telah sepakat dengan kebijakan pemangkasan gaji.
Italia hingga saat ini masih terus berjuang memerangi penyebaran virus corona.
Berdasarkan data Worldometer per Senin (20/4/2020) pagi, telah dikonfirmasi ada 178.972 kasus corona di Italia dengan korban meninggal mencapai 23.660 jiwa dan 47.055 dinyatakan sembuh.
Baca juga: Presiden FIGC: Mereka yang Ingin Serie A Dibatalkan Tak Suka Sepak Bola atau Italia
Italia menjadi negara dengan kasus corona tertinggi ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat (762.496) dan Spanyol (198.674).
"Kami memberikan dukungan kepada AS Roma dan Roma Cares untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan akibat virus ini. Forza Roma!" ujar Fienga.
Kompetisi Serie A telah ditunda sejak 9 Maret. Hingga kini, belum diketahui jadwal pasti kapan kompetisi kasta teratas Liga Italia itu akan bergulir kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.