Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain PSIS Lupa Nama Pelatih Setelah Lama Dirumahkan

Kompas.com - 19/04/2020, 16:15 WIB
Angga Setiawan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pemain PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, mengaku lupa dengan nama lengkap Dragan Djukanovic dengan alasan terlalu lama dirumahkan selama penghentian Liga 1 2020.

Pengakuan Hari Nur diungkapkan lewat unggahan video di akun YouTube resmi PSIS Semarang.

Hari Nur Yulianto berpartisipasi dalam program PSIS Semarang untuk menghibur para penggemar yang melaksanakan karantina mandiri untuk mencegah wabah virus corona.

Ia ditantang menjawab serba-serbi soal PSIS Semarang. Jika salah menjawab, Hari Nur bakal terkena hukuman, yakni wajahnya harus rela dicoret-coret.

Baca juga: Respons Shin Tae-yong Saat Tahu Wacana Pemotongan Gaji dari PSSI

Hari Nur tak sendirian mengikuti program ini karena ia ditemani oleh anaknya perempuannya.

Lucunya, ada satu momen Hari Nur tak bisa menjawab ketika ditanya soal nama lengkap pelatihnya, Dragan Djukanovic.

Pria berusia 30 tahun itu sering keliru menyebutkan nama belakang Dragan Djukanovic.

Hari Nur hanya mengingat nama depan sang pelatih yang juga biasa dipanggil Dragan.

Baca juga: Asal-usul Logo Garuda di Dada Jersey Timnas Indonesia

"Dragan Vic," jawab Hari ketika ditanya siapa nama pelatih PSIS.

Tak sampai di situ, dalam percobaannya yang kedua, pemain yang berposisi sebagai striker tersebut belum menemukan jawaban benar.

"Dragan Vinovic," kata Hari sambil ketawa.

Menyerah tak bisa menjawab dengan benar, Hari pun beralasan bahwa kondisi tak bertemu langsung dengan sang pelatih hampir selama sebulan yang membuatnya lupa.

Baca juga: Amazon Bersiap Beli Hak Nama Tottenham Stadium Rp 489 Miliar

"Saya stay at home kok lupa-lupa yo," ujar Hari.

Kegiatan Hari Nur Yulianto di rumah merupakan arahan dari manajemen PSIS untuk meliburkan para pemain menyusul penghentian kompetisi Liga 1 sebagai dampak penyebaran Covid-19.

Selama jeda kompetisi, para pemain diminta untuk melakukan latihan mandiri dan dilarang berpergian keluar rumah jika dirasa tidak penting.

Sementara itu, belum ada kabar dari PT LIB selaku operator turnamen terkait kapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bergulir kembali. (Arif Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com