Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-90 PSSI, Soeratin Sosrosoegondo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 19/04/2020, 11:25 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha agar Soeratin Sosrosoegondo dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Iriawan menyampaikan usulan tersebut dalam pidatonya menyambut HUT ke-90 yang jatuh pada hari ini, Minggu (19/4/2020).

Dalam pidato tersebut, Iriawan mengajak seluruh pecinta sepak bola Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan, salah satunya adalah Soeratin Sosrosoegondo.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, Soeratin yang merupakan pendiri PSSI memiliki jasa besar terhadap sepak bola Indonesia.

Baca juga: PSSI Jawab Kritikan Warganet soal Jersey Timnas Indonesia

"Segala hormat dan doa kita sampaikan kepada Allah SWT untuk para pahlawan sepak bola yang telah berpulang mendahului kita, terutama almarhum Soeratin Sosrosoegondo," kata Iriawan dalam pidatonya.

"Kami akan terus berjuang, agar almarhum Bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional, atas seluruh jasanya membuat sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan," sambungnya.

Soeratin Sosrosoegondo merupakan ketua umum pertama PSSI pada masa-masa awal berdirinya organisasi tersebut.

Pria kelahiran Yogyakarta, 17 Desember 1898 itu menjabat sebagai ketua umum PSSI selama 10 tahun, sejak 1930-1940.

Baca juga: Bantu Perangi Corona, PSSI dan Mills Sumbang 1.000 APD untuk Petugas Medis

Selain ketua umum pertama, Soeratin juga merupakan salah satu tokoh pendiri PSSI.

PSSI terbentuk pada 19 April 1930 setelah tokoh-tokoh dari sejumlah organisasi sepak bola Tanah Air berkumpul di Yogyakarta.

Organisasi itu adalah Voetbalbond Indonesische Jakarta (VIJ), Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (BIVB), Persatuan Sepak Bola Mataram Yogyakarta (PSM), Vortendlandsche Voetbal Bond Solo (VVB), Madionsche Voetbal Bond (MVB), Indonesische Voetbal Magelang (IVBM), dan Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).

Ketika itu, PSSI merupakan singkatan dari Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia. Hingga kemudian disepakati "Sepak Raga" diubah menjadi "Sepak Bola" dalam Kongres PSSI di Solo tahun 1930.

Baca juga: Masuk Bursa Calon Sekjen PSSI, Anak Presiden Madura United Ogah Jemawa

Selain mengusulkan Soeratin Sosrosoegondo agar dianugerahi gelar pahlawan nasional, Iriawan juga memohon dukungan semua pemangku kepentingan sepak bola indonesia, dari pengurus, pemain, ofisial, sampai suporter bersatu melawan corona.

"Kita ada dalam satu tim yang sama. Menyelesaikan kesulitan ini bersama-sama," ujar Iriawan.

"Kita percaya, menyelesaikan masalah yang besar, akan membentuk kita lebih kuat, menjadi lebih tangguh dari semula," kata Iriawan menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com