KOMPAS.com - Anthony Joshua merupakan petinju kelas berat yang saat ini memiliki empat titel juara versi IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Empat titel juara itu diraih dengan tidak mudah. Petinju asal Inggris itu harus mengalahkan lawan-lawan hebat, seperti Andy Ruiz Jr dan Wladimir Klitschko.
Kendati demikian, Joshua tidak menilai duel perebutan sabuk juara itu sebagai pertarungan paling berkesan.
Peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu justru memilih duel melawan kompatriotnya, Dillian Whyte, sebagai pertarungan paling membekas.
Baca juga: Tak Selamanya Berakibat Negatif, Ini Berkah Pandemi Virus Corona bagi Anthony Joshua
"Momen paling manis adalah ketika menang atas Dillian Whyte. Saya akan selalu mengenang itu," kata Joshua, seperti dilansir dari TalkSport, Sabtu (18/4/2020).
"Duel itu merupakan duel London Utara melawan London Selatan. Dua pesaing datang bersama. Hal tersebut sangat berarti," Joshua menambahkan.
Joshua berduel melawan Whyte di The O2 Arena, London, Ingris, pada Desember 2015.
Saat itu, Joshua menang KO atas Whyte pada ronde ketujuh.
Baca juga: Anthony Joshua Percaya Tyson Fury Bisa Tumbangkan Deontay Wilder Lagi
Sementara itu, dengan empat titel kampiun yang diraihnya saat ini, Joshua tinggal selangkah lagi untuk menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Joshua hanya perlu meraih sabuk juara tinju kelas berat versi WBC.
Titel itu saat ini masih dipengan oleh rekan senegaranya, Tyson Fury, setelah menang TKO atas Deontay Wilder pada 23 Februari lalu.
Untuk merebut sabuk juara WBC, Joshua, beberapa waktu lalu sudah melayangkan tantangan kepada Fury.
"Jika Anda benar-benar ingin mengatakan Anda nomor satu, ayo lawan saya," kata Joshua.
Baca juga: Demi Buktikan Siapa Petinju Terbaik, Anthony Joshua Tantang Tyson Fury
Namun, duel keduanya diprediksi tidak akan terselenggara dalam waktu dekat.
Pasalnya, kedua petinju masih memiliki laga wajib yang harus mereka selesaikan terlebih dahulu.
Joshua akan mempertahankan gelarnya melawan petinju Bulgaria, Kubrat Pulev, pada Juni mendatang.
Sementara, Fury kemungkinan bakal menghadapi Wilder untuk ketiga kalinya pada Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.