Lukman Niode Meninggal Dunia, Richard Sam Bera Berduka Cita

KOMPAS.com - Kepergian mantan perenang nasional, Lukman Niode, membuat dunia olahraga Indonesia berduka.

Wafatnya mantan perenang nasional itu membuat mantan atlet renang Indonesia lainnya turut berdukacita atas kehilangan Lukman Niode.

Richard Sam Bera yang merupakan mantan atlet renang peraih medali perunggu di Asian Games 1990, turut menyampaikan dukacita setelah mengetahui sahabatnya meninggal.

"Dengan hati sedih, saya mengabarkan meninggalnya sahabat saya - mentor saya, insipirasi saya - perenang legendaris brother Lukman Niode. Beliau meninggal pada siang ini pukul 12.58 di RS Pelni Jakarta," tulis Richard Sam Bera di akun Twitter miliknya.

"Saya sangat sedih atas kepergiannya. Rest In Peace brother." tulis Richard Sam Bera mengakhiri di akun Twitter miliknya.

Baca juga: Mantan Perenang Nasional Lukman Niode Meninggal Dunia

Dengan hati sedih, saya mengabarkan meninggalnya sahabat saya - mentor saya, inspirasi saya - perenang legendaris brother Lukman Niode. Beliau meninggal pada siang ini pkl 12.58 di RS Pelni Jakarta.
Saya sangat sedih atas kepergiannya.
RIP brother ???? pic.twitter.com/hvB39KwJjg

— Richard Sam Bera OLY (@richardbera) April 17, 2020

Lukman Niode mengembuskan napas terakhir pada usia 56 tahun di RS Pelni pada Jumat (17/4/2020) pukul 12.58 WIB.

Meninggalnya mantan atlet renang peraih dua medali emas SEA Games 1983 di Singapura untuk nomor punggung 100 meter dan 200 meter putra itu belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Namun, sejauh ini, dari sumber yang enggan disebut identitasnya menyatakan bahwa Lukman awalnya sakit karena terserang bakteri di lambung yang kemudian naik ke paru-paru.

Penyakit tersebut membuat pernafasannya terganggu karena ada flek di paru-paru dan Lukman pun terpaksa menggunakan alat bantu pernafasan (ventilator).

Akibat kondisi tersebut, pria kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1963 itu juga sempat mengalami koma.