Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ronaldo Saat Tsunami Aceh Menggugah Martunis hingga Sekarang

Kompas.com - 15/04/2020, 23:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pada tahun 2004 mungkin menjadi kejadian yang paling tak diinginkan oleh masyarakat Banda Aceh bahkan dunia termasuk Martunis kecil.

Kala itu, Martunis masih berusia tujuh tahun. Usia yang masih sangat bergantung dengan kedua orang tuanya.

Akan tetapi, kejadian nahas mengubah segalanya. Semangat hidup pun kian sirna, trauma terus berkecamuk di dalam pikiran.

Hingga sosok mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, datang ke hadapan Martunis.

Baca juga: Sama Seperti Ronaldo, Martunis Juga Pernah Jadi Pemain Akademi Sporting Lisbon

"Pertama kan saya anak-anak, belum tahu kalau Cristiano Ronaldo adalah mega bintang. Hanya orang-orang bilang di pemain sepak bola dari Portugal," cerita Martunis kepada Kompas.com.

"Setelah saya dibawa ke Portugal, saya baru tahu kalau dia pemain hebat di dunia, pemain terbaik di Portugal," ungkapnya.

Sejak pertemuan dengan Ronaldo, hidup Martunis layaknya lembaran baru. Senyuman di wajahnya kembali merekah.

Matanya kembali menatap penuh harapan. Jiwanya bangkit, hidupnya belum berakhir sepenuhnya.

Baca juga: Kilas Balik 2004, Kala Martunis Diangkat Jadi Anak Angkat oleh Cristiano Ronaldo

"Dari situ pertama merasa senang, bisa terinspirasi dari sekarang," ungkap dia.

Satu hal yang paling membuatnya bisa bangkit dan berdiri menghadapi perihnya dunia adalah pesan dari sang mega bintang.

"Saya berterima kasih sekali kepada orang-orang yang mengakui saya sebagai pemuda pantang menyerah saat gempa tsunami," ujar dia.

"Banyak motivasi yang diberikan kepada Ronaldo ketika saya kehilangan keluarga."

"Kamu harus bekerja keras, harus percaya diri di semua hal," ujar Martunis sembari mengingat yang diucapkan Ronaldo kala itu.

Baca juga: Sejarah Hari Ini, Gol Roket Cristiano Ronaldo Kecepatan 103,3 Km/Jam

Nyatanya, kalimat itu tidak hanya sekadar angin berlalu. Pesan ayah angkatnya tersebut tertanam hingga sekarang.

"Di semua hal (kalimat Ronaldo selalu terngiang), Seperti kerja keras dalam latihan sepak bola, harus membantu sesama," jelas dia.

Merasa pernah di posisi paling bawah, Martunis tidak ingin masa kelamnya juga menimpa orang lain.

Pandemi virus corona menjadi momen untuk bangkit, membuktikan bahwa segalanya bisa dihadapi dengan semangat optimisme dan tetap berjuang.

Baca juga: Lelang Jersey Ronaldo, Berapa Kaus yang Dimiliki Martunis?

"Semua ada hikmah di balik musibah yang kamu alami," jelas Martunis mengingat perkataan Ronaldo.

Kenangan tersebut menggugah dirinya terus menatap masa depan dengan optimistis termasuk membantu masyarakat di sekitarnya, termasuk lelang jersey Ronaldo untuk korban pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com