Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matthijs de Ligt Takjub Saat Pertama Kali Masuk Ruang Ganti Juventus

Kompas.com - 14/04/2020, 22:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Matthijs de Ligt tak bisa menutupi kegembiraannya ketika pertama kali masuk ke ruang ganti Juventus. Bahkan, bek asal Belanda itu merasa takjub dan sedikit norak.

De Ligt bergabung dengan Juventus pada jendela transfer musim panas 2019.

Saat itu, Juventus harus merogoh kocek sebesar 85,5 juta euro (Rp 1,4 triliun) untuk memboyong De Ligt dari Ajax Amsterdam.

Hijrah ke Italia pada usia 20 tahun menjadi pengalaman tersendiri bagi De Ligt.

Baca juga: Sudah Cinta dengan Turin, De Ligt Diyakini Bakal Lama di Juventus

Apalagi, di skuad Juventus ada banyak pemain top, termasuk Gianluigi Buffon dan Cristiano Ronaldo.

Situasi ruang ganti Juventus yang dipenuhi pemain bintang pun sempat membuat De Ligt terkesima.

"Ketika pertama kali masuk ke ruang ganti pemain, saya merasa seperti anak kecil di toko permen. Bagaimana tidak, saya melihat di sana ada Buffon dan juga Ronaldo," ungkap De Ligt seperti dikutip dari Goal.

Meski sempat takjub dengan suasana ruang ganti Juventus, De Ligt akhirnya bisa menyesuaikan diri seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Panutan De Ligt Saat Kena Kritik

"Awalnya, saya hanya bisa menatap mereka dan barang-barang yang mereka pakai," ujar De Ligt.

"Setelah dua bulan berlalu, barulah saya bisa menjadi diri sendiri," imbuh dia.

De Ligt menambahkan, pihak klub juga sangat membantunya untuk beradaptasi.

"Juventus mengatakan pada saya bahwa saya memang masih sangat muda. Namun, di lain sisi, mereka juga meyakinkan saya bahwa saya sudah matang," kata De Ligt.

Baca juga: Fisik, Tendangan Bebas, hingga Gol Cristiano Ronaldo adalah Sejarah

"Pastinya akan sangat sulit ketika pemain berusia 19 tahun harus merantau ke negara lain. Namun, Juventus membuat saya percaya diri dan yakin bakal mendapat tempat di sini," ucap De Ligt.

Pada musim perdananya di Juventus, De Ligt harus berjuang ekstra keras untuk menjadi pilihan utama pelatih Maurizio Sarri.

Sejauh ini, De Ligt telah mencatatkan 27 penampilan di semua kompetisi bersama Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com