KOMPAS.com - PSSI belum menunjuk pengganti Ratu Tisha Destria yang mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin (13/4/2020).
Hal itu diungkapkan Anggota Komite Eksekuit (Exco) PSSI, Yunus Nusi.
"Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Ratu Tisha sebagai sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” ujar Yunus, seperti dikutip dari Antara.
Dengan demikian, PSSI sekaligus mengklarifikasi kabar yang menyatakan Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita akan langsung naik jabatan menjadi sekjen.
Sebelumnya, Maaike Ira Puspita ditunjuk sebagai Wasekjen PSSI pada 17 Januari silam.
Baca juga: Ratu Tisha Mundur dari PSSI, Menpora Tegaskan Persiapan Piala Dunia U20 Harus Tetap Berjalan
Yunus melanjutkan, Exco belum menerima surat pengunduran diri Ratu Tisha.
Meski demikian, pihaknya akan menunggu arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk menggelar rapat Exco, yang salah satunya membahas pengganti sekjen.
“Sampai saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” tutur Yunus.
“Sampai saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi,” tutur Ketua Komite Sepak Bola PSSI itu.
Anggota Exco PSSI lainnya, Haruna Soemitro, menyebut proses penggantian sekjen harus sepengetahuan dan persetujuan ketua umum dan Exco PSSI.
"Tolong kasih tahu saya, kalau Sekjen mundur apakah penggantinya harus wakil sekjen?” kata Haruna.
Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI, yang didudukinya sejak Juli 2017, pada Senin (13/4/2020).
Baca juga: Tanggapan Presiden Borneo FC Tentang Mundurnya Ratu Tisha dari PSSI
Selama berkarier di PSSI, perempuan asal Banten itu terlibat dalam pelaksanaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy Liga 1 U-16, U-18, U-20 dan Liga 1 Putri.
Sebagai Sekjen PSSI, Ratu Tisha memiliki andil besar atas terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Adapun Ratu Tisha saat ini masih menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) periode 2019-2023. Dia juga menjadi perempuan pertama sepanjang sejarah di jabatan tersebut.
Goresan sejarah lain dibuatnya di tingkat Asia, di mana dia menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi anggota Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.