KOMPAS.com - Sebagian kisah Cristiano Ronaldo di Manchester United diungkap oleh Mike Phelan, yang menjabat sebagai asisten pelatih Setan Merah pada waktu itu.
Bersama Man United, nama Ronaldo mulai dikenal publik.
Ronaldo pun mengakui bahwa performanya berkembang pesat berkat sentuhan dingin manajer Man United, Sir Alex Ferguson.
"Ia (Ferguson) meminta saya bermain memakai otak," tutur Ronaldo kepada France Football.
"Saya mulai berubah menjadi pemain yang lengkap dan tanpa kelemahan," kata Ronaldo, yang bergabung ke Man United dari Sporting CP pada Agustus 2003.
Baca juga: Saat Man United Merekrut Ronaldo, Mimpi Bruno Fernandes Semakin Nyata
Bersama Man United pula, Cristiano Ronaldo sukses meraih trofi Liga Champions dan Ballon d'Or pertamanya.
Namun, perjalanan Ronaldo bersama Setan Merah berakhir setelah Real Madrid membelinya pada Juli 2009.
Hingga kini, Ronaldo menjadi pesepak bola dengan raihan Ballon d'Or terbanyak setelah Lionel Messi.
Mike Phelan, yang menjabat sebagai pelatih fisik Man United pada medio 2001-2008, mengungkapkan bahwa Ronaldo adalah tipe pemain yang suka ditantang.
"Ronaldo menonjol. Dia seperti spons. Dia menginginkan lebih banyak (saran dari pelatih Man United)," ucap Mike Phelan dalam acara The Coaching Manual, seperti dikutip dari TalkSport.
"Dia menantang Anda untuk lebih," tutur Phelan.
Di Man United, Ronaldo juga diajarkan untuk tidak egois dan bermain secara tim.
"Kami mencoba dan membuat Cristiano (Ronaldo) menjadi pemain tim dan dia mendapatkannya. Pada akhirnya, dia mengerti," ujar Phelan.
Baca juga: Pengaruh Terbesar dalam Karier Ronaldo adalah Dirinya Sendiri
"Ada hal-hal tertentu yang kami lakukan dalam pelatihan yang membuatnya melakukan hal-hal yang tidak dia inginkan."
"Terutama ketika kesuksesan datang dan setelah dia pindah ke Real Madrid, ada beberapa hal yang Ronaldo bisa pelajari seperti saat dia di Manchester United," ucap Mike Phelan, yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu.
Mike Phelan tidak mengklaim bahwa Man United telah membentuk Ronaldo.
"Saya tidak mengklaim telah membentuk Cristiano Ronaldo. Banyak orang yang memengaruhinya. Namun, hal terbesar yang memengaruhinya adalah dirinya sendiri," ucap Phelan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.