KOMPAS.com - Kebijakan pemotongan gaji yang diterapkan Juventus tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapaan Cristiano Ronaldo.
Seperti yang diketahui, Juventus memberlakukan kebijakan pemotongan gaji pemain selama pandemi virus corona pada Sabtu (28/3/2020).
Kebijakan tersebut berlaku mulai Maret hingga Juni 2020 dan telah disetujui oleh seluruh pemain, termasuk Cristiano Ronaldo.
Khusus Ronaldo, potongan gaji yang diterima mencapai angka 3,34 juta pounds (sekitar Rp 68 miliar).
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Ronaldo Cetak Quintuplet, Kali Pertama Sepanjang Kariernya
Namun, kebijakan ini tidak akan membuat megabintang Juventus tersebut kehilangan banyak uang.
Memanfaatkan profilnya sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik dalam sejarah, Ronaldo memiliki sejumlah proyek besar di luar bidang dunia si kulit bulat.
Keberhasilan tersebut menjadikannya salah satu olahragawan yang bakal memiliki pendapatan 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 16,4 triliun) pada musim 2019-2020.
Dilansir dari Forbes, Ronaldo mendapatkan total penghasilan 89 juta pounds (sekitar Rp 1,79 triliun) tahun lalu.
Upahnya di Juventus menyumbang 53 juta pounds (sekitar Rp 1,06 triliun) setelah semua bonus dihitung.
Baca juga: Ronaldo Jadi Alasan Romelu Lukaku Dukung Inter Milan
Forbes menambahkan bahwa Ronaldo menghasilkan sekitar 36 juta pounds (sekitar Rp 725 juta) setahun dari berbagai macam endorsement.
Penghasilannya dari usaha tersebut masih akan menyokong kehidupan finansialnya pada tahun ini dan berarti Ronaldo akan menjadi pesepak bola pertama yang berpenghasilan menembus 1 miliar dolar AS.
Hal itu menunjukkan betapa kecilnya efek pemotongan gaji yang dilakukan Juventus bagi pemain berusia 35 tahun tersebut.
Berdasarkan laporan Forbes, Ronaldo akan menjadi olahragawan aktif ketiga yang berhasil mengumpulkan 1 miliar dolar AS (16,4 triliun rupiah) setelah Floyd Mayweather Jr dan Tiger Woods.
Baca juga: Momen Georgina Rodriguez Manjakan Cristiano Ronaldo di Rumah
Ronaldo sendiri adalah pemain dengan bayaran tertinggi ketiga, di belakang superstar Barcelona, Lionel Messi, dan pemain depan Paris Saint-Germain, Neymar.
Namun, secara signifikan penyerang Juventus tersebut memaksimalkan penghasilannya melalui merek dan reputasinya. (Finky Ariandi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.