KOMPAS.com - Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, berencana membeli salah satu klub peserta Liga Inggris, Newcastle United.
Rumor tersebut semakin santer diperbincangkan ketika Mohammed bin Salman dikabarkan sudah menyiapkan uang sebesar 340 juta poundsterling atau sekitar Rp 6,8 triliun.
Andai hal tersebut benar-benar terjadi, The Magpies, julukan Newcastle United, berpotensi menjadi salah satu klub besari di Liga Inggris dalam beberapa tahun ke depan.
Selain itu, Newcastle United bisa menjadi klub termahal kedua di Liga Inggris setelah Manchester United yang dibeli keluarga Glazer dengan kisaran harga 790 juta poundsterling pada tahun 2005.
Baca juga: Legenda Newcastle United Ditahan karena Melanggar Aturan Karantina
Mohammed bin Salman rencananya bakal membeli The Magpies dari tangan Mike Ashley, pemilik Newcastle United saat ini.
Melansir dari The Telegraph, Mike Ashley memang sudah memutuskan mencari investor baru untuk klubnya. Pada tahun 2017, dia mengumumkan akan menjual klub.
Sebelumnya, dia membeli The Magpies dari saham Sir John Hall yang saat itu kabarnya bernilai sebesar 55 juta poundsterling.
Dalam proses pembeliannya nanti, Mohammed bin Salman menggalang dana sebesar 6,9 triliun dengan cara konsorsium.
Sebanyak tiga induk perusahaan tergabung dalam konsorsium yang digalang putra mahkota tersebut. Mereka yakni Dana Investasi Publik (PIF), PCP Capital dan Amanda Staveley.
Baca juga: Floyd Mayweather Tertarik Beli Klub Liga Inggris, Newcastle United
Nama induk perusahaan yang pertama disebut menjadi pemodal terbesar dengan persentase 80 persen.
The £340million ($683m) takeover of Newcastle United is a ‘step closer’...
Premier League chiefs have now received an official bid. ????
FULL STORY: https://t.co/2REJFDxitu pic.twitter.com/C7FUKNsoIQ
— Fox Football (@FOXFOOTBALL) March 31, 2020
Sementara dua perusahaan lainnya, PCP Capital dan Amanda Staveley, masing-masing menggelontorkan dana sebanyak 10 persen.
Menurut Gubernur PIF, Yasir-Al-Rumayyan, Staveley, dan Jamie Reuben, yang merupakan putra David Hearn, diyakini bakal menjadi calon direktur klub yang bermarkas di St James Park ini.
Rumor ini telah berembus sejak Januari 2020 lalu, ketika Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, ingin mengambil alih Newcastle yang diorganisir Amanda Staveley, dari tangan Mike Ashley.
Baca juga: Aneh jika Liga Inggris Dihentikan dan Liverpool Tak Juara
Nama Mohammed bin Salman sebelumnya juga sempat menjadi perbincangan ketika berniat membeli Manchester United.
Melansir dari Mirror kerap melakukan negosiasi dengan Keluarga Glazer untuk mewujudkan niat tersebut.
Akan tetapi, Keluarga Glazer tak mudah ditaklukan. Negosiasi yang diakukan Mohammed bin Salman tak menunjukkan hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.