Turnamen Olahraga Tradisional Jepang Terkendala Corona

TOKYO, KOMPAS.com - Pandemi corona juga membuat perhelatan turnamen olahraga tradisional Jepang tertunda.

Laman antaranews.com menulis turnamen sumo papan atas Jepang, Summer Grand Sumo Tournament ditunda selama dua pekan lantaran Covid-19.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ini Peran Olahraga Sumo

Sementara itu, Asosiasi Sumo Jepang (JSA) juga belum mengumumkan apakah perhelatan itu digelar tanpa penonton.

ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Tempat duduk penonton terlihat kosong saat pertandingan Spring Grand Sumo Tournament yang dilaksanakan di tempat tertutup di tengah-tengah penyebaran virus corona baru, di Osaka, barat Jepang, Minggu (8/3/2020). Kian merajalelanya virus corona (COVID-19) membuat sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia yang selama ini dikenal ramai seketika berubah menjadi sepi.

"Kami hanya menjadwal ulang turnamen," kata pernyataan resmi JSA.

Jadwal menunjukkan, turnamen itu dimulai pada 10 Mei 2020 selama 15 hari.

Penundaan dua minggu membuat turnamen digelar pada 24 Mei 2020.

ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).

Sementara itu, kompetisi pascaperhelatan akan dilaksanakan di Prefektur Aichi.

Kompetisi ini pun mundur dua minggu.

Summer Grand Sumo Tournament yang dipertandingkan di Gedung Ryogoku Kokugikan Tokyo adalah satu dari enam turnamen sumo bergengsi di Jepang.

Sebelumnya, turnamen sumo musim semi bulan lalu di Osaka berlangsung tanpa penonton.