Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Best Starting XI Man United Era Alex Ferguson, Ada Cristiano Ronaldo

Kompas.com - 03/04/2020, 07:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Sir Alex Ferguson merupakan sosok pelatih legendaris Manchester United.

Pria asal Skotlandia itu menakhodai Man United selama 27 tahun (1986-2013).

Selama nayris tiga dekade, Ferguson telah banyak berjasa terhadap deretan prestasi The Red Devils.

Deretan prestasi itu diraih berkat kemampuan manjerial Ferguson dalam memilih pemain, khususnya untuk starting XI.

Media Inggris, Manchester Evening News, mencoba menyusun 11 penampil terbaik Man United era Ferguson, termasuk di dalamnya Cristiano Ronaldo. Berikut daftarnya:

Baca juga: Gelandang Man United Rela Tanding Tiap Hari, asalkan...

Kiper: Peter Schmeichel

Kiper Arsenal, David Seaman (kiri), saat berhadapan dengan kiper Manchester United, Peter Schmeichel, dalam sebuah pertandingan.Dok. FourFourTwo Kiper Arsenal, David Seaman (kiri), saat berhadapan dengan kiper Manchester United, Peter Schmeichel, dalam sebuah pertandingan.

Kiper asal Denmark ini pernah menyabet predikat sebagai kiper terbaik dunia dua kali di bawah tangan dingin Ferguson.

Schmeichel berjasa terhadap deretan gelar Man United, seperti Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

Bek kanan: Gary Neville

Tidak ada yang meragukan kualitas crossing Gary Neville dari sisi kanan.

Baca juga: Robin van Persie Ungkap Perbedaan Transfer Man United dan Liverpool

Ia merupakan bek sayap kanan terbaik yang pernah dimiliki Man United era Ferguson. Kemampuan menyerangnya menjadi role model bek sayap saat ini.

Bek kiri: Denis Irwin

Denis Irwin memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya.

Satu nilai plus yang dimiliki Irwin adalah, ia merupakan pemain dengan spesialisasi bola mati, termasuk penalti.

Bek tengah: Rio Ferdinand dan Steve Bruce

Bek Manchester United, Rio Ferdinand.AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ Bek Manchester United, Rio Ferdinand.

Ferdinand dan Bruce memang tidak pernah berduet di lini belakang Man United.

Namun, kemampuan keduanya membuat Man United memiliki karang kokoh di area pertahanan.

Ferdinand juga berkontribusi terhadap tiga gelar Premier League yag diraih Man United selang 2007-2009.

Sementara, Bruce berjasa mengantarkan Man United ke tangga juara Liga Inggris era Premier League pertama kali pada 1992-1993.

Baca juga: Man United Bakal Buang Banyak Uang saat Alexis Sanchez Kembali

Gelandang tengah: Michael Carrick, Roy Keane, dan Paul Scholes

Carrick merupakan tipikal pemain yang disukai Ferguson karena memiliki kemapuan adaptasi di setiap posisi. Namun, kemampuan terbaiknya jelas sebagai gelandang tengah.

Sementara itu, Paul Scholes merupakan salah satu gelandang terbaik pada masanya. Ia memiliki akurasi umpan yang memanjakan penyerang-penyerang Man United.

Peran keduanya dilengkapi oleh Roy Keane yang ditugaskan sebagai kapten Man United. Kepemimpinan Keane di atas lapangan kerap mengubah hasil yang diterima Setan Merah.

Sayap kanan: Cristiano Ronaldo

Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo saat bermain untuk Manchester United.AFP/ANDREW YATES Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo saat bermain untuk Manchester United.

Cristiano Ronaldo merupakan pemilik nomor 7 terbaik Man United setelah George Best.

"Anak kandung" Ferguson ini juga berjasa terhadap raihan tiga gelar Liga Inggris dan Liga Champions Man United.

Sayap kiri: Ryan Giggs

Gelandang Manchester United, Ryan Giggs.AFP Gelandang Manchester United, Ryan Giggs.

Untuk posisi yang satu ini, sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Ryan Giggs menjadi pemilik abadi posisi sayap kiri Man United.

Ia merupakan pemain dengan jumlah caps terbanyak di Man United. Selain itu, Giggs juga memenangi trofi Premier League terbanyak dibanding pemain lainnya.

Baca juga: Keputusan Sir Alex Ferguson yang Buat Van Persie Kecewa di Man United

Penyerang: Eric Cantona

Bintang Manchester United, Eric Cantona (kiri) dan manajer Alex Ferguson.DOKUMEN MIRROR Bintang Manchester United, Eric Cantona (kiri) dan manajer Alex Ferguson.

Cantona adalah simbol "kesombongan" Ferguson. Memiliki rasa haus kemenangan yang tak ada habisnya.

Stiker asal Perancis ini memiliki lima gelar Premier League bersama Man United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com