Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Dihentikan, Barito Putera Bakal Revisi Kontrak Pemain

Kompas.com - 02/04/2020, 14:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Barito Putera akan melakukan revisi kontrak pemain setelah kompetisi Liga 1 dihentikan untuk sementara akibat pandemi Covid-19.

Dalam surat keputusan tertanggal 27 Maret 2020, PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 hingga 29 Mei.

Selain itu, dalam surat keputusan tersebut, PSSI juga menetapkan besaran gaji untuk pemain selama kompetisi dihentikan sementara.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebutkan bahwa pihak klub hanya berkewajiban membayar gaji pemain sebesar 25 persen selama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan dengan status force majeure.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Barito Putera Rutin Lakukan Cek Kesehatan

Barito Putera sebagai salah satu tim kontestan Liga 1 pun siap memenuhi aturan yang dikeluarkan oleh PSSI.

Untuk itu, manajemen tim berjuluk Laskar Antasari itu akan segera melakukan komunikasi dengan pemain, ofisial, dan tim pelatih.

"Sikap klub kita tentu akan patuh dan menjalankan instruksi dari federasi yakni PSSI," kata Deputi Manajer Barito Putera M Iksan Kamil, seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Akan kita komunikasikan juga ke pemain, pelatih, dan ofisial. Sejauh ini memang belum ada, tapi secepatnya akan kita komunikasikan," kata Iksan menambahkan.

Lebih lanjut Iksan menjelaskan bahwa manajemen Barito Putera nantinya akan melakukan revisi kontrak terhadap semua pemain sesuai arahan PSSI.

Baca juga: Hiburan Striker Barito Putera asal Serbia Selama Masa Karantina

Sementara itu, untuk periode kontrak pemain, manajemen Laskar Antasari masih belum menentukan dan akan melihat situasi terkini serta menunggu arahan PSSI berikutnya.

"Revisi kontrak sesuai dengan surat federasi kan lebih ke masalah pembayaran gaji 25 persen itu, sedangkan periode kontrak maupun yang lainnya kita akan melihat perkembangan dari situasi maupun instruksi PSSI berikutnya," terang Iksan.

"Tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi, tapi karena dengan kondisi seperti ini, kita semua harus bisa mencari jalan yang paling baik untuk klub dan pemain, pelatih, dan ofisial," kata Iksan menambahkan.

Baca juga: Liga 1 Dihentikan, Begini Cara Kiper Persib Usir Kejenuhan

Dari pihak pemain, Aditya Harlan mengaku terkejut dengan keputusan tersebut.

Namun, kiper Barito Putera itu percaya pihak klub akan memikirkan cara terbaik bagi pemain dan ofisial.

"Pastinya terkejut karena PSSI tidak melibatkan pihak lain, dalam hal ini pemain, karena bagaimanapun juga pelaku sepak bolanya adalah si pemain. Kan tidak semuanya memiliki gaji yang besar," ujar Aditya.

"Tapi kita lihat ke depannya seperti apa. Klub juga pasti sedang memikirkan bagaimana jalan keluarnya. Semoga ada win win solution untuk masalah ini," tegas pemain berusia 32 tahun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com