KOMPAS.com - Vysshaya Liga atau kompetisi kasta teratas Liga Belarusia masih terus berjalan di tengah pandemi corona. Bahkan, laga derbi pekan kedua antara FC Minsk dan Dinamo Minsk dipadati oleh ribuan fans.
Pandemi corona tampaknya tidak bisa menghalangi keinginan para pendukung FC Minsk dan Dinamo Minsk untuk menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga.
Melansir dari ESPN, laga derbi FC Minsk vs Dinamo Minsk yang digelar di FC Minsk Stadium, Sabtu (28/3/2020), dihadiri oleh sekitar 3.000 penonton.
Sebelum menyaksikan pertandingan, para pendukung kedua tim diperiksa suhu tubuh mereka dan beberapa memakai masker pelindung.
Baca juga: Liga Belarusia, Kompetisi Paling Santuy di Tengah Pandemi Virus Corona
Namun, sebagian besar dari 3.000 penonton yang hadir dilaporkan tidak melakukan tindakan pencegahan apa pun.
Laga derbi kota Minsk antara FC Minsk dan Dinamo Minsk berlangsung sengit.
Bertindak sebagai tuan rumah, FC Minsk unggul tiga gol pada babak pertama melalui gol-gol yang masing-masing dicetak oleh Vladimir Khvashchinskiy (1'), Eugene Chagovets (41'), dan Roman Gribovski (45').
Tim tamu Dinamo Minsk sempat mencetak dua gol pada akhir babak kedua melalui Yevgeniy Shikavka (77') dan Ivan Bakhar (80').
Akan tetapi, dua gol tersebut tidak mampu menyelamatkan Dinamo Minsk dari kekalahan.
FC Minsk pun mampu mengalahkan Dinamo Minsk dengan skor akhir 3-2.
Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Disarankan Pindah ke Liga Belarusia
Kemenangan pada laga derbi atas Dinamo Minsk membuat FC Minsk untuk sementara memuncaki klasemen Vysshaya Liga dengan koleksi enam angka, unggul selisih gol dari Energetik-BGU yang berada di peringkat kedua.
Liga Belarusia kini menjadi satu-satunya kompetisi sepak bola di Eropa yang terus berjalan di tengah pandemi corona.
Kompetisi di negara pecahan Uni Soviet itu dimulai pada 19 Maret, sesuai instruksi dari presiden Aleksandr Lukashenko.
"Virus corona hanyalah masalah psikosis lainnya, yang tidak memiliki manfaat terhadap beberapa orang dan membahayakan orang lain," kata Lukashenko pekan lalu.
Baca juga: Angelo Ogbonna: Inggris Pernah Remehkan Italia soal Virus Corona
"Dunia yang beradab sudah menjadi gila dan untuk menutup perbatasan negara adalah sesuatu yang bodoh. Kepanikan hanya akan melukai diri kita lebih dari virus itu sendiri," imbuh Lukashenko.
Vysshaya Liga kini telah memasuki pekan kedua dan belum ada tanda-tanda untuk ditunda atau dihentikan.
Berdasarkan data Worldometers per Senin (30/3/2020), telah dikonfirmasi ada 94 kasus Covid-19 di Belarusia, tetapi belum ada korban meninggal di negara berpenduduk sekitar 10 juta jiwa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.